PERKEMBANGAN TANAMAN PANGAN DI INDONESIA TAHUN 1945-1965
Mudiyono , 3111411005 (2016) PERKEMBANGAN TANAMAN PANGAN DI INDONESIA TAHUN 1945-1965. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, sehingga menjadi perhatian penguasa di suatu negara. Kekurangan bahan makanan tidak hanya menimbulkan masalah ekonomi, tetapi masalah sosial politik pada suatu negara. Kebudayaan menanam padi pada masyarakat Nusantara sudah terdapat sejak zaman pra sejarah, proses pertanian merupakan kegiatan turun temurun yang dilakukan masyarakat terutama pulau Jawa. Pertanian padi sampai awal abad masehi masih sederhana dan belum menggunakan teknologi pertanian. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kebudayaan pangan masyarakat Indonesia; (2) untuk mengetahui produksi dan konsumsi tanaman pangan masyarakat pada masa Kolonial; (3) untuk mengetahui perkembangan tanaman pangan setelah Indonesia merdeka tahun 1945-1965. Metode Penelitian yang digunakan berupa metode historis, yang terdiri dari lima tahap, yaitu penentuan topik, heuristik (mengumpulkan sumber-sumber sejarah); kritik sumber (penilaian kebenaran sumber); interpretasi (mewujudkan rangkaian bermakna dari fakta sejarah); dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertanian padi di Nusantara sampai awal abad masehi masih sederhana dan relatif belum menggunakan teknologi. Perubahan terjadi pada sistem pertanian di Nusantara dalam meningkatkan hasil produksi padi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada masa Kolonial Belanda pusat pemerintahan terpusat di Jawa, makanan pokok masyarakat mayoritas beras pemerintah Kolonial memperhatikan produksi bahan makanan selain tanaman ekspor. Sistem politik etis membuat pertanian pangan mendapat perhatian pemerintah dengan meningkatkan hasil produksi pangan seperti pembanguan bangunan pertanian dan sauran irigasi. Pasca Proklamasi kemerdekaan terjadi perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Perkebunan dan instalasi-instalasi industri mengalami kerusakan yang berat, serta meningkatnya jumlah penduduk secara drastis. Akibat dari perang dan revolusi membuat produksi bahan makanan mengalami penurunan. Persoalan untuk menaikan produksi bahan makanan terus dilakukan pemerintah, persoalan beras asih menjadi permasalahan besar yang dihadapi masyarkat Indonesia.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Indonesia, Pangan, Ekonomi, Pertanian, Produksi, Konsumsi |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 06 Nov 2017 18:00 |
Last Modified: | 06 Nov 2017 18:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27212 |
Actions (login required)
View Item |