PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS SEJARAH KEBIJAKAN SISTEM POLITIK KOLONIAL HINDIA BELANDA TAHUN 1830-1920 DI INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KENDAL TAHUN AJARAN 2015-2016
Slamet Wakhidin , 3101412122 (2016) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS SEJARAH KEBIJAKAN SISTEM POLITIK KOLONIAL HINDIA BELANDA TAHUN 1830-1920 DI INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KENDAL TAHUN AJARAN 2015-2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (774kB) | Preview |
Abstract
Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMP N 2 Kendal tahun ajaran 2015-2016 menunjukan bahwa dalam pembelajaran IPS Sejarah materi sejarah Kebijakan Kolonial di Indonesia hanya menggunakan buku paket siswa dan LKS yang disediakan disekolah. Bahan ajar yang terbatas serta konten materi yang kurang lengkap pada bahan ajar yang tersedia disekolah terutama pada materi kebijakan kolonial di Indonesia menunjukan hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Mendeskripsikan kondisi awal sumber belajar dilapangan sebelum dikembangkan bahan ajar, (2) Menganalisis dan menghasilkan model pengembangan bahan ajar, (3) Mengetahui dan menganalisis kelayakan handout Kebijakan Sistem Politik Kolonial Hindia Belanda Tahun 1830-1920 di Indonesia di lihat dari hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan media serta tanggapan Guru dan Siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk Research And Development dengan pendekatan kualitatif yang dikelompokan menjadi tiga tahapan yaitu tahap pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Dari masing-masing tahapan terbagi menjadi sumber data, teknik pengambilan data, uji objektivitas data, teknik analisis data dan hasil. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan peneliti yaitu teknik purposive sampling dikarenakan peneliti sudah mengetahui dan memahami kondisi dimana lokasi penelitian merupakan tempat peneliti menjadi guru praktikan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa buku ajar yang tersedia diseklah berupa buku paket, LKS dan model ceramah digunakan guru dalam mengajar sehingga minat siswa dalam belajar IPS sejarah rendah. Berdasarkan tingkat kelayakan hasil validasi ahli materi dan ahli media handout menunjukan hasil 95,07 % untuk validasi ahli materi I dan 94,54 % untuk hasil validasi ahli materi II, serta 92,89 % untuk validasi ahli media I dan 94,96 % untuk validasi ahli media II. Selain itu didapat hasil analisis tanggapan guru sebesar 96,25 %, serta hasil analisis tanggapan peserta didik sebesar 90,12 %. Dengan demikian handout ini layak digunakan sebagai bahan ajar sejarah materi kebijakan kolonial di Indonesia. Saran yang dapat diberikan yaitu handout yang telah dikembangkan dalam penelitian ini dapat digunakan dalam pembelajaran IPS Sejarah Kelas VIII materi kebijakan kolonial di Indonesia di SMP N 2 Kendal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan, Bahan Ajar, IPS Sejarah, Kebijakan Kolonial |
Subjects: | L Education > Special Education > History Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 06 Nov 2017 14:04 |
Last Modified: | 06 Nov 2017 14:04 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27204 |
Actions (login required)
View Item |