PELAKSANAAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PURWAREJA KLAMPOK TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Amin Nurohim , 3101412097 (2016) PELAKSANAAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PURWAREJA KLAMPOK TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Munculnya kurikulum 2013 menjadi awal baru bagi wajah pendidikan di Indonesia, tidak hanya dalam proses pembelajarannya, tetapi kurikulum 2013 juga memberikan kesempatan kepada guru untuk lebih mengeksplor siswa melalui penilaian yang terdapat pada kurikulum 2013, yaitu penilaian autentik. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) mengetahui pemahaman guru mengenai penilaian autentik; 2) mengetahui penerapan penilaian autentik yang dilakukan oleh guru; 3) mengetahui kendala yang dialami guru dalam melaksanakan penilaian autentik; 4) mengetahui upaya untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan penilaian autentik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, untuk memperoleh data digunakan metode wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaksi. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) pemahaman Drs. Slamet AY mengenai penilaian autentik adalah penilaian untuk menilai peserta didik guna meningkatkan kualitas siswa, dengan ciri-ciri bisa menilai siswa dengan berbagai teknik dan instrument, serta memiliki tujuan untuk mengevaluasi siswa dari aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Pemahaman Candra Bahara S.Pd mengenai penilaian autentik adalah penilaian yang mengeksplor kemampuan siswa dalam aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan, dengan ciri-ciri mampu menilai pengetahuan, sikap, dan ketrampilan, dan menggunakan banyak teknik dan instrument, serta bertujuan untuk mengeksplor kemampuan siswa; 2) pada proses penilaian autentik, guru telah menyusun RPP terlebih dahulu yang didalamnya juga tercantum beberapa teknik dan instrument, mulai dari aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang akan digunakan pada saat penilaian autentik, tetapi pada pelaksanaannya belum sepenuhnya sesuai dengan RPP serta belum semua bentuk penilaian dilaksanakan oleh guru, tetapi mengenai pengolahan nilai yang dilakukan oleh guru sudah seperti dengan ketentuan di sekolah, karena format sudah ditentukan; 3) kendala yang dialami oleh guru sejarah adalah banyaknya teknik dan instrument yang harus dilaksanakan, sarana dan prasarana yang masih kurang, serta peraturan dari pemerintah yang sering berubah-ubah; 4) upaya solusi yang dilaksanakan adalah mencoba setiap teknik yang ada, moving class untuk mendapatkan sarana dan prasarana yang memadai, serta menjaga komunikasi dengan guru lain dan pihak kurikulum. Saran, perlu adanya peningkatan pemahaman guru terhadap penilaian autentik, dari pihak sekolah juga hendaknya lebih intens dalam melakukan monitoring terhadap para guru untuk memantau perkembangan guru dalam pelaksanaan penilaian autentik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penilaian Autentik, Pembelajaran Sejarah, Kurikulum 2013 |
Subjects: | L Education > Special Education > History Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 06 Nov 2017 11:53 |
Last Modified: | 06 Nov 2017 11:53 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27190 |
Actions (login required)
View Item |