PENGEMBANGAN M-DIAGNOSTIC TEST UNTUK MENGIDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP PADA MATERI SUHU DAN KALOR
Kholifah Rusdianti , 4201412113 (2016) PENGEMBANGAN M-DIAGNOSTIC TEST UNTUK MENGIDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP PADA MATERI SUHU DAN KALOR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penilaian merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas sistem penilaian. Sistem pembelajaran yang baik akan menghasilkan kualitas belajar yang baik, sedangkan sistem penilaian yang baik dan sistematis akan mendorong guru untuk menentukan strategi mengajar yang baik dan memotivasi siswa untuk belajar yang lebih baik. Hasil analisis dari perolehan nilai siswa kelas VII pada mata pelajaran IPA di SMPN 3 Batang, menunjukkan bahwa pada materi suhu dan kalor, hanya 33% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukannya alat tes yang dapat mendiagnosis tingkat pemahaman siswa. Penelitian pengembangan tersebut bertujuan untuk mengembangkan produk tes diagnostik berbasis mobile yang layak digunakan. Penelitian pengembangan melalui beberapa tahapan yakni mencari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain produk, revisi desain produk, uji coba skala terbatas, revisi hasil uji coba, uji coba skala luas, revisi produk akhir, dan produk akhir.Validasi dilakukan oleh pakar instrumen tes dan media. Hasil validasi pakar instrumen tes dan pakar media yang diperoleh berturut-turut adalah 96,35% dan 95,31% dengan kriteria sangat layak. Hasil yang diperoleh dari angket tanggapan siswa pada skala kecil sebesar 88% dengan kriteria sangat baik, skala luas 89% dengan kriteria sangat baik, dan implementasi 95% dengan kriteria sangat baik. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan tes diagnostik dengan menggunakan aplikasi mobile yang telah dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mencapai kriteria kelulusan minimal sebanyak 6 dari 18 siswa. Hasil persentase tingkat pemahaman siswa yang termasuk dalam kriteria relational understanding pada tiap indikator ialah indikator 1 (mengetahui definisi suhu dan termometer) 50%, indikator 2 (memahami skala suhu pada termometer) 55,55%, indikator 3 (memahami dan menjelaskan peristiwa pemuaian) 41,56%, dan indikator 4 (memahami kalor, perubahan suhu serta perpindahan kalor dan akibatnya) 47,48%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa m-diagnostic test telah layak digunakan untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman konsep siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tes diagnostik, pemahaman konsep, suhu dan kalor. |
Subjects: | |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 10 Oct 2017 16:50 |
Last Modified: | 10 Oct 2017 16:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26710 |
Actions (login required)
View Item |