MODEL BIMBINGAN TEMAN SEBAYA BERBASIS HUMANISTIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERPERSONAL SISWA (Penelitian Pada Siswa SMP Negeri 9 Pontianak Tahun Ajaran 2014/2015)
Toni Elmansyah, 0105511008 (2015) MODEL BIMBINGAN TEMAN SEBAYA BERBASIS HUMANISTIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERPERSONAL SISWA (Penelitian Pada Siswa SMP Negeri 9 Pontianak Tahun Ajaran 2014/2015). Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (710kB) | Preview |
Abstract
Keterampilan interpersonal yang rendah akan memberikan dampak yang tidak sehat bagi pergaulan siswa. Dampak yang dapat terjadi jika siswa memiliki keterampilan interpersonal yang rendah umumnya sukar berteman atau berhubungan dengan orang lain, sukar mempercayai orang lain atau sukar mengungkapkan diri di hadapan orang lain.Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui fisibilitas pelaksanaan bimbingan teman sebaya, 2) menghasilkan model bimbingan teman sebaya berbasis humanistik, 3) mengetahui keefektifan model bimbingan teman sebaya berbasis humanistik untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Subjek uji validasi terdiri dari validasi ahli berjumlah 3 orang dan validasi praktisi berjumlah 5 orang. Sedangkan subjek uji coba terbatas terdiri dari 46 siswa. Hasil penelitian sebelum model diterapkan menunjukkan bahwa pemanfaatan bimbingan teman sebaya untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa belum optimal. Model bimbingan teman sebaya berbasis humanistik untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa yang terdiri dari: (a) rasional, (b) visi dan misi, (c) tujuan, (d) asumsi, (e) tahap-tahap dan materi pelatihan, (f) kompetensi dan peran guru BK, (g) dukungan sistem, (h) evaluasi. Model tersebut dinyatakan valid menurut ahli dan visibel untuk digunakan menurut praktisi. Hasil uji coba terbatas menunjukan bahwa terdapat peningkatan skor rata-rata pre test 963 dan pada saat post test 1.084 atau meningkat 121 poin. Model bimbingan teman sebaya berbasis humanistik yang dikembangkan terbukti efektif meningkatkan keterampilan interpersonal siswa. Dengan demikian, guru BK disarankan dapat menerapkan model bimbingan teman sebaya berbasis humanistik secara kotinyu dan bekerja sama serta melakukan pembinaan dan pendampingan dalam meningkatkan kompetensi konselor sebaya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling, S2 |
Depositing User: | A.Md Angga Rizky Purwandra |
Date Deposited: | 30 Mar 2017 17:09 |
Last Modified: | 30 Mar 2017 17:09 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26309 |
Actions (login required)
View Item |