ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PERUSAHAAN JENANG MURIA JAYA KUDUS


Dian Septiana Putri, 7311411087 (2016) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PERUSAHAAN JENANG MURIA JAYA KUDUS. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7311411087.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada perusahaan industri adalah masalah produksi. Salah satu cara penekanan biaya produksi adalah dengan menekan persediaan bahan baku seminimal mungkin agar menghasilkan persediaan yang optimal. Upaya meminimumkan biaya persediaan tersebut dengan cara menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). EOQ digunakan untuk mengoptimalkan jumlah bahan baku sehingga dapat meminimalkan biaya produksinya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana cara menentukan dan mengendalikan persediaan bahan baku agar mencapai hasil yang optimal yaitu dengan cara menggunakan metode EOQ. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis persediaan bahan baku tepung ketan, gula kelapa, dan gula pasir pada Perusahaan Jenang Muria Jaya Kudus yang dibutuhkan agar dapat memperoleh hasil yang optimal. Objek penelitian ini menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) yang meliputi perhitungan persediaan pengaman (safety stock), perhitungan pemesanan kembali (reorder point), dan perhitungan biaya total persediaan (total inventory cost). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yang digunakan untuk mengkaji penarapan metode EOQ dalam pengendalian persediaan bahan baku di Perusahaan Jenang Muria Jaya Kudus. Hasil penelitian diperoleh jumlah pembelian yang efisien dengan metode EOQ pada tepung ketan tahun 2014 sebesar 15,07 kuintal dengan frekuensi pembelian 5 kali. Jumlah TIC dengan metode EOQ pada tepung ketan sebesar Rp.524.633,35. Sedangkan untuk jumlah pembelian bahan baku gula kelapa yang efisien tahun 2014 sebesar 285,74 kg dengan frekuensi pembelian 6 kali. Jumlah TIC dengan metode EOQ pada gula kelapa sebesar Rp.412.893,56. Dan untuk jumlah pembelian bahan baku gula pasir yang efisien tahun 2014 sebesar 288,66 kg dengan frekuensi pembelian 6 kali. Jumlah TIC dengan metode EOQ pada gula pasir sebesar Rp.320.995. Simpulan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode EOQ total biaya persediaan bahan baku lebih hemat dan dapat menghasilkan persediaan bahan baku yang optimal dibanding dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan metode konvensional. Saran yang dapat penulis sampaikan kepada Perusahaan Jenang Muria Jaya Kudus adalah perusahaan sebaiknya meninjau kembali kebijakan persediaan bahan baku yang selama ini telah dilakukan perusahaan dengan menentukan pembelian bahan baku menggunakan metode EOQ sehingga perusahaan dapat meminimalisasi biaya produksi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Economic Order Quantity (EOQ), Persediaan Bahan Baku, Reorder Point (ROP), Safety Stock (SS), Total Inventory Cost (TIC).
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Users 38254 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2017 11:19
Last Modified: 03 Mar 2017 11:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26094

Actions (login required)

View Item View Item