ANALISIS BENTUK DAN MAKNA SYAIR LAGU GEREJA KRISTEN DALAM BUKU NYANYIAN PUJIAN DI GEREJA BAPTIS INDONESIA WANAMUKTI SEMARANG
Oktafian Harys Saputra, 2501412094 (2016) ANALISIS BENTUK DAN MAKNA SYAIR LAGU GEREJA KRISTEN DALAM BUKU NYANYIAN PUJIAN DI GEREJA BAPTIS INDONESIA WANAMUKTI SEMARANG. Under Graduates thesis, Uneversitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Buku Nyanyian Pujian adalah buku yang digunakan oleh Gereja Baptis Indonesia Wanamukti Semarang sebagai pedoman dalam kegiatan peribadahan, Buku Nyanyian Pujian berisi 363 lagu yang dibuat dalam berbagai tahun dari tahun 1500an sampai 1900an dan masih digunakan sampai saat ini di GBI Wanamukti. Penulis melakukan penelitian dengan rumusan permasalahan (1) Bagaimana analisis bentuk lagu dalam buku Nyanyian Pujian yang sering digunakan di GBI Wanamukti (2) Apa makna yang terkandung dalam syair lagu pada buku Nyanyian Pujian yang sering digunakan di GBI Wanamukti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Teknik yang digunakan penulis untuk memeriksa keabsahan data adalah dengan kriteria derajat kepercayaan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data meliputi 3 tahap sebagai berikut: (1) reduksi data, (2) display/penyajian data, dan (3) mengambil kesimpulan lalu diverifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 lagu dalam buku Nyanyian Pujian yang sering digunakan dalam proses ibadah kebaktian umum I dan II di GBI Wanamukti Semarang, yaitu (1) NP 129, Jangan Aku Dilalui (2) NP 359, Berkati Persembahanku (3) NP 360, Bapa Antarlah Kami. Lagu “Jangan Aku Dilalui” NP 129 merupakan lagu bentuk 2 bagian dengan pola A (a a‟) dan B (b a‟) dan dinyanyikan dengan penuh penghayatan. Lagu “Berkati Persembahanku” NP 359 adalah lagu yang memiliki bentuk 1 bagian dengan pola A (a a‟) dan dinyanyikan dengan kesungguhan hati. “Bapa Antarlah Kami” NP 360 merupakan lagu bentuk 1 bagian dengan pola A (a a‟) dan dinyanyikan dengan sukacita. Makna dari lagu Jangan Aku Dilalui adalah tentang permohonan kepada Tuhan untuk mendengarkan seruan permohonan dari jemaat, serta pengakuan akan Tuhan sebagai satu-satunya harapan yang memberikan kelegaan bagi jemaat. Makna lagu “Berkati Persembahanku” NP 359 adalah tentang permohonan kepada Tuhan untuk memberkati persembahan yang diberikan jemaat, serta berisi pengakuan bahwa Tuhan adalah faktor utama penentu keberhasilan usaha jemaat. Lagu “Bapa, Antarlah Kami” NP 360 memiliki makna tentang permohonan kepada Tuhan untuk menyertai jemaat yang sudah selesai beribadah dan akan pulang ke rumah masing-masing. Lagu ini juga memiliki makna untuk memohon berkat Tuhan, sehingga jemaat pulang dengan membawa berkat dariNya. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat penulis berikan adalah kepada jemaat GBI Wanamukti Semarang untuk dapat memahami makna dari lagu yang dinyanyikan, agar jemaat dapat menyanyi dengan penuh penghayatan. Serta untuk para pemain musik selain memahami makna lagu, juga untuk dapat berlatih dengan baik sehingga mampu membawa jemaat untuk menikmati musik dan memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Bentuk Lagu, Makna Syair Lagu |
Subjects: | M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik) |
Depositing User: | Users 38261 not found. |
Date Deposited: | 20 Feb 2017 13:02 |
Last Modified: | 20 Feb 2017 13:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/25811 |
Actions (login required)
View Item |