PENGARUH EFISIENSI OPERASI, RISIKO KREDIT, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP EFISIENSI INTERMEDIASI BANK UMUM SWASTA NASIONAL DI INDONESIA
Zaenal Mubarok , 3352404058 (2009) PENGARUH EFISIENSI OPERASI, RISIKO KREDIT, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP EFISIENSI INTERMEDIASI BANK UMUM SWASTA NASIONAL DI INDONESIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGARUH EFISIENSI OPERASI, RISIKO KREDIT, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP EFISIENSI INTERMEDIASI BANK UMUM SWASTA NASIONAL DI INDONESIA)
- Published Version
Download (915kB) | Preview |
Abstract
Bank Umum Swasta Nasional merupakan lembaga intermediasi yang bertugas menghimpun dana dari surplus unit dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada deficit unit dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hibup rakyat banyak. Dalam kurun waktu 9 tahun pasca krisis moneter mengakibatkan fungsi intermediasi bank belum berjalan dengan optimal. Sampai dengan tahun 2006 tercatat hanya sebesar 61.56% dana pihak ketiga yang tersalurkan pada sektor riil. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikaji permasalahan tentang pengaruh efisiensi operasi, risiko kredit, dan capital adequacy ratio (CAR) terhadap efisiensi intermediasi Bank Umum Swasta Nasional di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian populasi dengan jumlah populasi sebanyak 65 Bank Umum Swasta Nasional di Indonesia yang melaporkan laporan keuangannya secara lengkap dan terdaftar dalam Directori Bank Indonesia tahun 2004-2006. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, sedangkan teknik pengolahan data menggunakan program DEA untuk menghitung efisiensi intermediasi, MS Exel untuk menyajikan statistik deskriptif, dan program SPSS untuk menyajikan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi operasi, risiko kredit, dan CAR secara simultan mempengaruhi efisiensi intermediasi sebesar 28.5% dan sisanya 71.5% dipengaruhi faktor lain diluar penelitian yang tidak diungkap. Secara parsial efisiensi operasi dan CAR berpengaruh negatif dan signifikan pada taraf 0.000, sedangkan risiko kredit berpengaruh positif dan signifikan pada taraf 0.001 terhadap efisiensi intermediasi BUSN di Indonesia. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa secara simultan ada pengaruh antara efisiensi operasi, risiko kredit, dan CAR terhadap efisiensi intermediasi. Secara parsial efisiensi operasi dan CAR berpengaruh negatif dan signifikan sedangkan risiko kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi intermediasi BUSN di Indonesia. Saran bagi perbankan supaya di galakkan good corporate governance sehingga operasional bank dapat efisien, risiko kredit dapat ditekan, dan likuiditas yang tergambar dalam CAR dapat dijaga. Bagi pemerintah diharapkan menyesuaikan kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal sehingga tercipta sinergitas yang baik antara perbankan dengan sektor riil. Hal diatas dimaksudkan agar fungsi intermediasi perbankan dapat berjalan dengan efisien. Selanjutnya bagi peneliti berikutnya dapat mengkaji lebih mendalam tentang intermediasi perbankan dari faktor-faktor yang lain yang turut mempengaruhinya sehingga dapat memperkaya khasanah keilmuan yang ada.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi Operasi, Risiko Kredit, Capital Adequacy Ratio (CAR), Efisiensi Intermediasi |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 24 May 2011 07:08 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:52 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2575 |
Actions (login required)
View Item |