FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) (Studi Kasus di Puskesmas Bangetayu Tahun 2015)
Yasin Safitri, 6411411016 (2016) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) (Studi Kasus di Puskesmas Bangetayu Tahun 2015). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penyakit Paru Obstruktif Kronik(PPOK) merupakan penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya reverrsible. Hambatan aliran udara ini bersifat progresif dan berhubungan dengan respons inflamasi paru terhadap partikel atau gas yang beracun atau berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan derajat keparahan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Puskesmas Bangetayu, Semarang. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 34 pasien. Pemilihan subyek penelitian menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor risiko berhubungan dengan derajat keparahan PPOK adalah jenis kelamin (p = 0,028), kebiasaan merokok (p = 0,006), jumlah rokok yang dihisap/hari (p =0,033), dan status sosial ekonomi (p = 0,017). Tidak ada hubungan antara status pekerjaan (p = 0,110) dan jenis rokok yang dihisap (p = 0,154) dengan derajat keparahan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Puskesmas Bangetayu, Kota Semarang
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risiko, Sosial Ekonomi, PPOK |
Subjects: | O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Users 38256 not found. |
Date Deposited: | 03 May 2017 13:48 |
Last Modified: | 03 May 2017 13:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/25685 |
Actions (login required)
View Item |