DESAIN GEDUNG KULIAH 21 LANTAI DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO BANGKALAN MADURA TAHUN 2016
Muhammad Eko Prasetyo , 5113412073 and Damar Wicaksono , 5113412080 (2016) DESAIN GEDUNG KULIAH 21 LANTAI DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO BANGKALAN MADURA TAHUN 2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Muhammad Eko Prasetyo dan Damar Wicaksono “Desain Gedung Kuliah 21 Lantai di Universitas Trunojoyo Bangkalan Madura Tahun 2016” Teknik Sipil S1 – Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang 2016 Kebutuhan gedung tinggi menjadi sangat penting seiring perkembangan jaman saat terbatasnya lahan untuk mendirikan bangunan. Suatu bangunan gedung yang berlantai banyak perlu direncanakan dengan tepat dan teliti agar memenuhi kriteria kekuatan, kenyamanan, keselamatan dan umur rencana bangunan. Gedung didesain dengan tingkat daktilitas tinggi, agar saat terjadi gempa kuat struktur gedung tidak runtuh. Dengan menentukan kategori seismik berdasarkan kategori resiko gempa, bangunan masuk kategori D. Gedung termasuk ke dalam kategori resiko IV dengan faktor keutamaan gempa Ie = 1,5. Tanah di lokasi yang tergolong tanah lunak didapat dari hasil penyelidikan tanah dengan N-SPT kedalaman sampai 30 meter. Parameter percepatan gempa, spektrum respons percepatan dan respons spektrum desain dapat diketahui secara detail melalui situs online Dinas PU di link: http://puskim.go.id/Aplikasi/desainspektraindonesia2011/. Struktur didesain menggunakan Sistem Ganda yaitu gabungan dari sistem rangka pemikul momen dengan dinding geser dengan nilai koefisien modifikasi respons (R) 7. Rangka pemikul momen sekurang-kurangnya mampu menahan 25% dari gaya lateral total dan sisanya ditahan oleh dinding geser. Faktor kegempaan dirancang menggunakan statik ekivalen dan dinamik respons spektrum. Periode maksimum untuk syarat batas periode gedung adalah 3,12 detik. Waktu getar gedung untuk mode satu didapatkan sebesar 1,373 detik dan mode dua sebesar 1,234 detik, sehingga batasan periode terpenuhi. Persentase base shear rangka pemikul momen telah memenuhi syarat minimum yaitu 25% dari gaya lateral total gedung. Simpangan antar lantai baik gempa statik dan dinamik arah x dan y tidak melebihi simpangan yang diijinkan sehingga struktur tahan terhadap gempa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Building Frame System , Sistem Ganda, Gempa |
Subjects: | T Technology > TYA Teknik Sipil |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil, D3 |
Depositing User: | Users 38259 not found. |
Date Deposited: | 16 Mar 2017 16:45 |
Last Modified: | 16 Mar 2017 16:45 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/25354 |
Actions (login required)
View Item |