APRESIASI TOPENG SLARANG LOR : PENGGUNAAN MEDIA KARTU REKAT APRESIASI TOPENG (KREATO) DALAM PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL


Iliiyyin Nurul Arsy, 2401412057 (2016) APRESIASI TOPENG SLARANG LOR : PENGGUNAAN MEDIA KARTU REKAT APRESIASI TOPENG (KREATO) DALAM PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2401412057.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Topeng Slarang Lor merupakan salah satu kesenian turun-temurun yang muncul di desa Slarang Lor Kabupaten Tegal. Dalam perkembangannya, Topeng Slarang Lor justru semakin kurang dikenal masyarakat sehingga diperlukan suatu upaya pengenalan melalui pembelajaran apresiasi seni rupa dan media yang sesuai. Oleh karenanya, penelitian ini mengkaji masalah yaitu: (1) bagaimana pembuatan materi apresiasi topeng Slarang Lor dengan media kartu susun pada kelas VIII SMP Negeri 1 Dukuhwaru?, (2) bagaimana penggunaan media kartu susun dalam berapresiasi terhadap topeng Slarang Lor pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dukuhwaru?, dan (3) bagaimana hasil penggunaan media kartu susun dalam berapresiasi terhadap topeng Slarang Lor pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dukuhwaru?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan melalui pengamatan terkendali. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan melaui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut. Pertama, topeng Slarang Lor terdiri dari enam topeng Tari Topeng Endel, Tari Topeng Kresna,Tari Topeng Panji, Tari Topeng Lanyapan Alus, Tari Topeng Patih dan Tari Topeng Klana. Untuk memudahkan pemahaman siswa dibuat buku panduan materi yang sesuai selain itu, media kartu susun dibuat dari karton dengan ukuran 8,5 cm x 6 cm ditambah dengan papan untuk menyusun terbuat dari kain flanel berukuran 48cm x 35 cm serta topeng. Kedua, rangkaian kartu tersebut digunakan siswa secara berkelompok guna memahami isi materi dengan cara menyesuaikan antara pernyataan pada kartu dengan topeng di atas papan tempel, kartu memiliki penjelasan bagian topeng yang membantu siswa memahami sekaligus mengapresiasi topeng tersebut. Ketiga, hasil evaluasi pada pengamatan terkendali 1 menunjukkan rata-rata memperoleh nilai 58,86 dan masuk dalam kategori kurang sehingga diperlukan revisi. Pada pengamatan terkendali 2 diperoleh peningkatan dengan rata-rata memperoleh nilai 82,50 yang masuk pada kategori baik. Saran yang direkomendasikan adalah sebagai berikut: (1) Sebaiknya guru memahami materi apresiasi dikarenakan dalam pembelajaran senirupa, aspek apresiasi dan kreasi merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan (2) guru sebaiknya ikut terlibat dalam pelaksanaan dan diskusi sehingga dalam pembelajaran selanjutnya guru dapat menjelaskan materi Topeng Slarang Lor dan melaksanakan pembelajaran dengan optimal, (3) guru agar lebih kreatif dalam memberikan materi dan membuat media yang menarik sehingga siswa dapat berlangsung secara menyenangkan dan efektif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Topeng Slarang Lor, Apresiasi, Media Pembelajaran, Kartu Tempel
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
N Fine Arts > NE Print media
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1)
Depositing User: Users 38261 not found.
Date Deposited: 16 Mar 2017 13:50
Last Modified: 16 Mar 2017 13:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/25053

Actions (login required)

View Item View Item