Anita Indah Cipta Dewi , 6411410067 (2016) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INDSIDEN TB PARU PADA PENGHUNI LAPAS PEREMPUAN KLAS IIA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas negeri Semarang .

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru merupakan masalah kesehatan utama dunia dan menempati peringkat kedua sebagai penyebab utama kematian akibat penyakit menular di seluruh dunia. Prevalensi kasus infeksi TB paru pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan kelas IIa Kota Semarang mengalami peningkatan dari 20% (2014) menjadi 26% (2015). Ada peningkatan insiden infeksi TB paru sebesar 18% tahun 2015 menjadi 20% pada triwulan 2 tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko apa yang mempengaruhi infeksi baru TB paru di dalam Lapas perempuan klas IIa Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan case control. Responden dalam penelitian ini adalah 24 warga binaan yang menderita TB paru dan 51 warga binaan yang tidak menderita TB paru yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan infeksi baru TB paru yaitu status gizi (p=0,007; OR=5,009), keberadaan suspek (p=0,027; OR=4,900). Saran kepada petugas pelayanan kesehatan lapas untuk memberikan informasi mengenai penyebab, bahaya, dan cara pencegahan, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadi infeksi tuberkulosis paru.

Actions (login required)

View Item