BIOSINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL TEMBAGA OKSIDA MENGGUNAKAN PREKURSOR CuSO4 DENGAN PEREDUKSI PATI SERTA UJI ANTIBAKTERI


Rengga, Wara Dyah Pita and Fadhilah, Dilla and Kuda, Eka Rahmayanti (2016) BIOSINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL TEMBAGA OKSIDA MENGGUNAKAN PREKURSOR CuSO4 DENGAN PEREDUKSI PATI SERTA UJI ANTIBAKTERI. Under Graduates thesis, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ABSTRAK] Microsoft Word (ABSTRAK)
Download (21kB)
[thumbnail of BAB I] Microsoft Word (BAB I)
Download (31kB)
[thumbnail of BAB II] Microsoft Word (BAB II)
Restricted to Repository staff only

Download (328kB)
[thumbnail of BAB III] Microsoft Word (BAB III)
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[thumbnail of BAB IV] Microsoft Word (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Microsoft Word (BAB V)
Restricted to Repository staff only

Download (20kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Microsoft Word (DAFTAR PUSTAKA)
Download (24kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Microsoft Word (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini telah melakukan biosintesis nanopartikel tembaga oksida menggunakan Prekursor CuSO4 dengan Pereduksi Pati. Hasil nanopartikel tembaga oksida dikarakterisasi untuk mengetahui jumlah pereduksi yang terbaik sebagai antibakteri. Metode biosintesis merupakan metode reduksi yang menggunakan pereduksi pati dan prekursor Cu yang lebih murah dibandingkan dengan Ag. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi (persen berat) larutan pati 0,05%, 0,1% dan 0,15%. Proses biosintesis diawali dengan pembuatan larutan CuSO4 dan larutan pati. Kedua larutan dicampur dan diaduk hingga homogen kemudian dipanaskan pada suhu 50 0C dan ditambah NaOH hingga pH 5,6, selanjutnya endapan didekantir dan dikeringkan agar membentuk serbuk kristal nanopartikel. Sebelumnya pati akan dikarakterisasi menggunakan FTIR untuk mengetahui senyawa yang terkandung dalam pati. Hasil serbuk kristal nanopartikel dikarakterisasi menggunakan XRD untuk mengetahui jenis kristal dan struktur kristal serta TEM agar mengetahui distribusi ukuran partikel yang akan dilanjutkan untuk pengujian antibakteri sehingga dapat mengetahui daya hambatnya, Nanopartikel dari sintesis CuSO4 dengan pati menghasilkan serbuk nanopartikel tembaga oksida dengan warna biru kehijauan. Hasil karakterisasi FTIR pada pati menunjukkan adanya gugus hidroksil (OH) yang dapat mereduksi CuSO4 kemudian pada karekterisasi XRD jenis kristal yang terbentuk pada nanopartikel tembaga ini adalah tembaga II oksida (CuO) dan tembaga I oksida (Cu2O) dengan struktur kristal monoclinic serta karakterisasi TEM menghasilkan ukuran partikel terkecil 14,67 nm dan rata-rata ukuran partikel 34,16 nm. Pada pengujian antibakteri pada Escherichia coli didapatkan aktifitas penghambat tergolong kategori resistensi sensitif. Kata kunci: Biosintesis, CuSO4 , pati, nanopartikel tembaga, antibakteri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Fakultas: Fakultas Teknik
Depositing User: Repository Universitas Negeri Semarang
Date Deposited: 17 Oct 2016 16:22
Last Modified: 17 Oct 2016 16:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24322

Actions (login required)

View Item View Item