KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN
Kholifah , 1401412183 (2016) KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Model pembelajaran matematika di sekolah dasar yang sering digunakan sebagian besar guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Hal tersebut berdampak pada rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Diantara sekian banyak materi matematika, salah satu yang menjadi kendala bagi siswa yaitu pecahan. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengujikan sebuah model pembelajaran problem posing untuk mengetahui efektif tidaknya aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika materi pecahan di SD. Bentuk desain penelitian dari Quasi Experimental Design yang akan digunakan oleh peneliti yaitu Nonequivalent Control Group Design yang diadaptasi dari True Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri 01 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode sampling jenuh. Kelas IV A SD Negeri 01 Wonopringgo sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B SD Negeri 01 Wonopringgo sebagai kelas kontrol. Adapun uji coba instrumen dilakukan di kelas IV SD Negeri Getas Kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis meliputi normalitas, homogenitas, dan analisis akhir. Pada analisis akhir atau pengujian hipotesis penelitan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil uji hipotesis data aktivitas siswa dengan perhitungan menggunakan independent samples t test, menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (3,175 > 2,021) dan nilai signifikansinya 0,003 (< 0,05). Selanjutnya, hasil uji hipotesis untuk hasil belajar siswa, menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (2,287 > 2,021) dan nilai signifikansinya 0,028 (< 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa antara yang menggunakan model problem posing dan yang menggunakan model konvensional. Berdasarakan hasil uji hipotesis data aktivitas belajar siswa dengan perhitungan menggunakan one sample t test, menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (2,274 > 2,086) dan nilai signifikansinya 0,028 (< 0,05). Selanjutnya, hasil uji hipotesis untuk hasil belajar siswa, menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (2,179 > 2,086) dan nilai signifikansinya 0,035 (< 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model problem posing efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar materi pecahan siswa kelas IV SD Negeri 01 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas belajar; hasil belajar; pecahan; problem posing. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 17 Oct 2016 12:08 |
Last Modified: | 17 Oct 2016 12:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24291 |
Actions (login required)
View Item |