Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pasien Rawat Jalan (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak)
Ari Fatmawati, 6450405058 (2010) Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pasien Rawat Jalan (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pasien Rawat Jalan (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak))
- Published Version
Download (8MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor kejadian diabetes melitus tipe 2 di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan rancangan kasus kontrol (case control study). Populasi kasusnya adalah seluruh pasien rawat jalan Diabetes Melitus Tipe 2 di bagian poliklinik penyakit dalam RSUD Sunan Kalijaga Demak pada bulan Mei tahun 2010 dan populasi kontrolnya adalah pasien yang tidak menderita penyakit diabetes melitus tipe 2. Sampel terdiri dari sampel kasus berjumlah 74 orang, dan sampel kontrol berjumlah 74 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Kuesioner, 2. Timbangan injak, 3. Mikrotoa, 4. Catatan medik pasien. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 adalah riwayat keluarga (p value=0,005 ; OR=2,97), umur (p value=0,03 ; OR=2,781), tingkat pendidikan (p value=0,002 ; OR=0,325), tingkat pendapatan (p value=0,0001 ;OR=3,353), obesitas (p value=0,03 ; OR=0,356), aktifitas fisik (p value=0,005 ; OR=0,391), aktivitas merokok (p value=0,0001 ; OR=0,268), gaya hidup (konsumsi makanan siap saji (p value=0,0001 ; OR=0,196) dan konsumsi minuman ringan (p value=0,0001 ; OR =0,280), pengetahuan (p value=0,0001 ;OR=0,224), praktik (p value=0,0001 ; OR=0,258). Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 adalah jenis kelamin (p value=0,733 ; OR=0,89), sikap (p value=0,366 ; OR=0,240). Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu (1). Bagi rumah sakit : perlu diadakan suatu penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus dengan cara membagikan leaflet kepada penderita diabetes melitus, (2). Bagi penderita diabetes melitus tipe 2 : agar lebih patuh untuk periksa rutin, maka dianjurkan bagi penderita untuk mengadakan perkumpulan bersama penderita diabetes lainnya guna berbagi pengalaman dan informasi, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang penyakit diabetes melitus, (3). Bagi keluarga penderita diabetes melitus tipe 2 : perlunya pemberian motivasi untuk mendorong penderita agar patuh periksa rutin dengan pendekatan interpersonal antara keluarga dengan petugas kesehatan guna mengambil keputusan yang benar,
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 16 May 2011 02:38 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2428 |
Actions (login required)
View Item |