ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI GUGUS DIPONEGORO KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL
Zahrotunnisa , 1401412068 (2016) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI GUGUS DIPONEGORO KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (7MB) | Preview |
Abstract
Mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa. Empat keterampilan berbahasa tersebut terdiri dari keterampilan berbicara, menulis, menyimak, dan membaca. Pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah memfokuskan pada pembelajaran membaca dan menulis. Pembelajaran membaca di kelas rendah disebut dengan membaca permulaan. Pembelajaran membaca permulaan di SD Negeri Gugus Diponegoro belum memenuhi standar proses pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan masih adanya hambatan-hambatan dalam pembelajaran membaca permulaan sehingga membuat pembelajaran belum berjalan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penghambat pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas I yang meliputi faktor guru, siswa, proses pembelajaran, dan saranaprasarana. Penelitian ini dilakukan di seluruh SD Negeri Gugus Diponegoro Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Sampel penelitian dari guru adalah seluruh populasi guru kelas I yang berjumlah 16 guru. Sampel orangtua/wali siswa berjumlah 195 orangtua yang ditentukan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Penentuan sampel orangtua/wali siswa digunakan sebagai data pendukung yang berasal dari faktor keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data penelitian diperoleh dengan angket. Berdasarkan uji validitas angket guru, diperoleh 35 item pernyataan valid dengan koefisien validitas antara 0,634 sampai 0,958, sedangkan reliabilitas angket guru yaitu 0,976. Untuk angket orangtua.wali murid, diperoleh 24 item pernyataan valid dengan koefisien validitasnya antara 0,69 sampai 0,252, sedangkan reliabilitas angket orangtua/wali siswa yaitu 0,739. Data yang terkumpul lalu dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan analisis statistik deskriptif, faktor penghambat pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas I yang berada pada kategori tinggi yaitu pada faktor siswa dan sarana prasarana. Sementara itu, faktor penghambat dari faktor guru dan proses pembelajaran berada pada kategori sedang. Hasil penghitungan faktor siswa diperoleh mean 18 berada pada interval lebih dari atau sama dengan 18 termasuk kategori tinggi. Hasil penghitungan faktor sarana prasarana diperoleh mean 21,06 berada pada interval lebih dari atau sama dengan 21 termasuk kategori tinggi. Hasil penghitungan faktor guru diperoleh mean 15,69 berada pada kategori sedang. Hasil penghitungan faktor proses pembelajaran diperoleh mean 30,75 berada pada kategori sedang. Berdasarkan penelitian, guru hendaknya sering membaca refrensi buku mengenai pembelajaran membaca permulaan yang benar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis, faktor penghambat, pembelajaran membaca permulaan |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 12 Oct 2016 12:27 |
Last Modified: | 12 Oct 2016 12:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24199 |
Actions (login required)
View Item |