IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Kelompok Bermain Pelangi Bangsa Pemalang)
ADELIA HARDINI , 1201412045 (2016) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Kelompok Bermain Pelangi Bangsa Pemalang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Tingginya tingkat kriminalitas menandakan adanya kemunduran moral bangsa Indonesia. Berbagai solusi telah dikembangkan untuk menurunkan tingkat kriminalitas, kemudian pendidikan karakter muncul sebagai solusi untuk menangani krisis moral bangsa. Pendidikan karakter tidak hanya dilaksanakan pada jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi melainkan juga pada usia dini. Kelompok Bermain Pelangi Bangsa Pemalang merupakan lembaga pendidikan nonformal yang memberikan fasilitas pendidikan yang menerapkan pendidikan karakter dalam pembelajaran formal maupun nonformal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter, dan kendala dan faktor pendukung pada Kelompok Bermain Pelangi Bangsa Pemalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumah 4 responden yaitu pendidik, Kepala Sekolah, orang tua, dan perwakilan masyarakat. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dan sumber serta tahapan analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan terprogram dan kegiatan pembiasaan. Pembelajaran menggunakan metode sentra, cerita, bermain, praktek langsung, dan bernyanyi. Media pembelajaran yang digunakan pun bermacam-macam sesuai dengan kegiatan pada hari tersebut. Selain kegiatan terprogram juga terdapat kegiatan pembiasaan yang meliputi kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, budaya, dan pengkondisian. Nilai-nilai yang diajarkan meliputi nilai agama dan moral, kesehatan, kejujuran, kedisiplinan, bahasa, peduli lingkungan, peduli sosial dan cinta tanah air. Implementasi pendidikan karakter selalu mengalami kendala, antara lain tidak adanya RKH sebagai pedoman pembelajaran, tidak adanya alat penilaian perkembangan peserta didik, dan kurangnya kualitas pendidik. Faktor pendukungnya antara lain: sarana prasarana, pembiayaan, kurikulum, media, metode, strategi dan materi, dan dukungan dari orang tua dan masyarakat. Pendidikan karakter sebaiknya diterapkan sejak dini karena pada usia dini menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Pendidikan karakter pada anak usia dini dapat mengantarkan anak pada matang dalam mengolah emosi. Kecerdasan emosi adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak usia dini dalam menyongsong masa depan yang penuh dengan tantangan, baik secara akademis maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Karakter, Anak Usia Dini |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1 L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 07 Oct 2016 11:49 |
Last Modified: | 07 Oct 2016 11:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24102 |
Actions (login required)
View Item |