IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL BAHASA JAWA BAGI SISWA YANG BERLATAR BELAKANG BUKAN ETNIS JAWA (Studi Kasus di SMK Bagimu Negeriku Semarang)
Riyan Cahyono , 1102411067 (2016) IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL BAHASA JAWA BAGI SISWA YANG BERLATAR BELAKANG BUKAN ETNIS JAWA (Studi Kasus di SMK Bagimu Negeriku Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL BAHASA JAWA BAGI SISWA YANG BERLATAR BELAKANG BUKAN ETNIS JAWA (Studi Kasus di SMK Bagimu Negeriku Semarang))
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Keberadaan mata pelajaran muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat, agar supaya penyelenggaraan pendidikan dimasing-masing daerah lebih meningkat relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga keberadaan kurikulum muatan lokal mendukung dan melengkapi kurikulum nasional. Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah di Indonesia yang masuk dalam kurikulum muatan lokal di sekolah. SMK Bagimu Negeriku merupakan sekolah menengah kejuruan yang mempunyai siswa berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Bahasa komunikasi yang digunakan siswa setiap harinya adalah Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional. Hal ini disebabkan banyaknya siswa yang belum bisa berbahasa Jawa, karena terdapat beberapa siswa yang bukan etnis jawa. Masalah yang muncul akibat latar belakang siswa tersebut adalah siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami mata pelajaran bahasa jawa yang telah diterapkan sekolah. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subyek peneliti yang dipilih dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah, guru muatan lokal bahasa jawa dan siswa yang berlatar belakang bukan etnis jawa. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kurikulum yang diterapkan oleh SMK Bagimu Negeriku masih menggunakan kurikulum KTSP 2006. Penerapan kurikulum muatan lokal bahasa jawa masih mengacu pada kurikulum dari Dinas dan proses pengembangan silabus dikerjakan bersama-sama dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Kegiatan belajar mengajar bahasa jawa di SMK Bagimu Negeriku berlangsung sangat unik. Karena guru menggunakan dua bahasa dalam penyampaian materi, yaitu Bahasa Indonesia dan bahasa jawa. Hal ini siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami dan memperlajari bahasa jawa, karena belum ada media pebelajaran yang tepat dan sesuai. Namun guru mengatasi masalah tersebut dengan pendampingan secara personal dan monitoring secara berkala. Evaluasi dalam implementasi kurikulum muatan lokal bahasa jawa di SMK Bagimu Negeriku sudah berjalan dengan baik. Penilaian yang ditetapkan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | implementasi, kurikulum muatan lokal, bahasa jawa, bukan etnis jawa |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1 L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 04 Oct 2016 12:49 |
Last Modified: | 04 Oct 2016 12:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24023 |
Actions (login required)
View Item |