MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN INTI MASALAH EKONOMI SMA N 2 KENDAL (Studi Pada Kelas X3 Tahun Ajaran 2015/2016)
Rian Wijaya Putra , 7101411328 (2016) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN INTI MASALAH EKONOMI SMA N 2 KENDAL (Studi Pada Kelas X3 Tahun Ajaran 2015/2016). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (31kB) | Preview |
Preview |
PDF
Download (122kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelas X3 SMA N 2 Kendal, menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi belum dapat menarik minat dan keaktifan siswa. hal ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya model pembelajaran konvensional seperti guru menerangkan materi pembelajaran dan siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru selanjutnya siswa diberi tugas rumah untuk dikerjakan. Hal ini membuat siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran. Indikator dari pasifnya siswa adalah terlihat bahwa dalam proses pembelajaran di kelas, masih banyak siswa yang enggan untuk bertanya, menjawab, maupun menanggapi pertanyaan guru. Siswa cenderung malas untuk menggali potensi diri mereka sehingga pembelajaran menjadi pasif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan salah satunya yaitu dengan pembelajaran berbasis masalah. Tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah dengan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan bertanya siswa kelas X3 SMA N 2 Kendal. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA N 2 Kendal . Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan terdiri dari 2 siklus. Proses penelitian terdiri dari 4 langkah yaitu : 1) perencanaan, 2) pelaksanaan 3) observasi 4) refleksi. Jenis data yang diambil yaitu kemampuan bertanya siswa melalui teknik non tes yaitu mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bertanya siswa meningkat pada setiap siklusnya, terbukti dari hasil siklus I hanya 14 siswa atau sekitar 43,75% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 20 siswa atau sekitar 62,50%. Hal ini berarti hasil pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan karena sudah lebih dari 60% siswa memiliki kemampuan bertanya dalam pelajaran ekonomi. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan bertanya siswa dalam pembelajaran di kelas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Bertanya Siswa, Problem-Based Learning Model, Ability to Ask |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HC Economic History and Conditions L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | Users 22799 not found. |
Date Deposited: | 03 Oct 2016 17:55 |
Last Modified: | 03 Oct 2016 17:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23923 |
Actions (login required)
View Item |