ANALISIS SEISMIC HAZARD BERDASARKAN DATA PEAK GROUND ACCELERATION (PGA) DAN KERENTANAN GEMPA MENGGUNAKAN METODE MIKROSEISMIK DI DAERAH KAMPUS UNNES SEKARAN, GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG
Hendri, Sulistiawan (2016) ANALISIS SEISMIC HAZARD BERDASARKAN DATA PEAK GROUND ACCELERATION (PGA) DAN KERENTANAN GEMPA MENGGUNAKAN METODE MIKROSEISMIK DI DAERAH KAMPUS UNNES SEKARAN, GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Full text not available from this repository.Abstract
Mikroseismik merupakan getaran harmonik tanah yang terjadi secara terus menerus dengan frekuensi yang rendah. Karakteristik mikroseismik mencerminkan karakteristik dari lapisan tanah berdasarkan nilai frekuensi naturalnya. Berdasarkan sejarah gempabumi daerah Semarang dan sekitarnya pernah dilanda gempa dengan intensitas VII-VIII skala MMI pada tahun 1856, 1821, 1890 serta pada tahun 2015 dengan magnitudo 5 SR yang bersumber di Jepara. Hal tersebut yang mendasari dilakukannya penelitian mikroseismik didaerah Universitas Negeri Semarang sebagai informasi daerah rawan gempabumi yang dapat digunakan untuk meminimalisir resiko dampak gempabumi, sehingga dapat mengoptimalkan pembangunan infrastruktur dan pengembangan tataruang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan seismometer 3 komponen pada 20 titik dengan jarak antar titik 250 m. Prosesing data dilakukan dengan metode HVSR. Data yang diperoleh berupa nilai perbandingan spektral horizontal terhadap vertikal (H/V), frekuensi dominan dan amplifikasi. Nilai frekuensi natural dan amplifikasi dapat digunakan untuk menentukan nilai ketebalan lapisan sedimen, kerentanan gempa dan percepatan tanah maksimum. Dari hasil penelitian diperoleh ketebalan lapisan sedimen berkisar antara 20-40 m yang secara umum terdiri dari lapisan alluvial berupa batupasir dan batulempung. Nilai kerentanan gempa berkisar antara 0,2-7,5, sementara itu nilai percepatan maksimum rata-rata berada pada rentang 10-24 gal dengan rata-rata skala intensitas gempa IV skala MMI. Berdasarkan data-data penelitian, secara umum seismic hazard di daerah Unnes relatif kecil. Namun, terdapat daerah-daerah dengan kerentanan gempa yang tinggi yang perlu diperhatikan yaitu berada di FMIPA, dan pemukiman warga di sebelah selatan kampus Unnes. Pada daerah dengan kerentanan gempa tinggi tidak disarankan untuk membuat bangunan. Pembangunan gedung pada daerah dengan kerentanan gempa tinggi direkomendasikan dibangun dengan pondasi yang dalam dengan bangunan gedung yang tidak terlalu tinggi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Abadi M. Kholid Baror |
Date Deposited: | 16 Apr 2024 02:21 |
Last Modified: | 16 Apr 2024 02:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23799 |
Actions (login required)
View Item |