IMPLEMENTASI GROUP INVESTIGATION DALAM MODEL PBL MATERI REDOKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMAN 2 BATANG
Mentari Nur Rizkyawati, 4301411125 (2015) IMPLEMENTASI GROUP INVESTIGATION DALAM MODEL PBL MATERI REDOKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMAN 2 BATANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Analisis kebutuhan untuk mambangun pengetahuan sendiri melalui pengamatan merupakan aspek dalam Kurikulum 2013. Pembelajaran kimia materi redoks dengan penyelidikan langsung mengenai penerapannya di lingkungan sekitar di beberapa sekolah masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui hasil belajar dan respon tanggapan siswa dengan menerapkan metode pembelajaran group investigation dalam Model PBL di SMA Negeri 2 Batang. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian jenis eksperimen, dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling setelah diperoleh data bahwa populas berdistribusi normal, homogenitas sama dan memiliki kesamaan rerata awal. Kelas X MIIA 1 dengan jumlah siswa 36 siswa digunakan sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIIA 2 sebanyak 36 siswa sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dalam pembelajarannya dengan menerapkan metode group investigation berbasis model PBL dengan melakukan penyelidikan diberbagai tempat yang berkaitan dengan penerapan materi redoks, sebaliknya dalam kelas kontrol pembelajaran tanpa menerapkan metode group investigation. Metode pengumpulan data dalam penelitian berupa tes kognitif berbentuk pilihan ganda dan uraian, lembar observasi dan dokumentasi serta angket respon. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah diukur melalui tes kognitif berbentuk uraian bermuatan konsep indikator kemampuan pemecahan masalah dengan melihat hasil pretest dan postest setiap siswa. Lembar pengamatan meliputi aspek kognitif dan aspek psikomototik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar serta peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas siswa menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding dengan kelas kontrol. Analisis ini ditunjukan melalui uji t test yang diperoleh hasil sebesar 4,25 sehingga ada perbedaan nilai postest antara kelas eksperimen dan kontrol. Berdasarkan analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa penerapan metode group investigation memberikan kontribusi sebesar 19,36% terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa 52,46% siswa menyatakan setuju bahwa penerapan metode ini lebih menyenangkan dan lebih mudah memahami materi. Sehingga dapat disimpulakan bahwa penerapan metode pembelajaran group investigation dalam model PBL dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa di SMA Negeri 2 Batang
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Group Investigation; model PBL; Kemampuan Pemecahan Masalah; Group Investigation; PBL models; Problem solving capability |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | Users 22799 not found. |
Date Deposited: | 22 Aug 2016 18:09 |
Last Modified: | 22 Aug 2016 18:09 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23609 |
Actions (login required)
View Item |