PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PRODUK WHEEL CHEMISTRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA SMAN 1 AMBARAWA
Sekar Dyah Pramesti , 4301411058 (2015) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PRODUK WHEEL CHEMISTRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA SMAN 1 AMBARAWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (7MB) | Preview |
Abstract
Pada proses pembelajaran, menumbuhkan keterampilan berpikir siswa menjadi hal yang penting. Namun selama ini pembelajaran di sekolah pada aspek kognitif masih menekankan pada kegiatan mengingat dan memahami materi. Sedangkan kegiatan menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan yang merupakan indikator dari keterampilan berpikir tingkat tinggi belum terbiasa dilatihkan. Dampaknya adalah siswa menjadi pasif dalam menerima pelajaran dan siswa tidak terbiasa untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah. Padahal menjadi manusia-manusia kreatif yang penuh inovasi sangat dibutuhkan dalam era ini. Kepasifan siswa selama pembelajaran mengakibatkan interaksi antara guru dan siswa menjadi rendah, suasana di kelas menjadi tidak kondusif dan cenderung membosankan, sehingga dorongan terhadap diri siswa untuk mengikuti pelajaran menjadi menurun. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat membimbing siswa untuk dapat berpikir kreatif dan mendorong motivasi siswa. Model pembelajaran berbasis proyek menjadi salah satu alternatif pilihan yang mampu mengarahkan siswa untuk mencari solusi dan mencipta, sehingga siswa dapat berpikir kreatif dalam memecahkan masalah serta menunmbuhkan motivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran berbasis proyek dengan produk wheel chemistry terhadap kemampuan berpikir kreatif dan motivasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control group design yang dilaksanakan di SMAN 1 Ambarawa pada materi hidrolisis garam. Kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan metode tes, observasi, dan angket. Data tes dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan statistika sederhana. Data angket dan observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil posttest kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan uji korelasi biserial diperoleh harga rb sebesar 0,7139 dan 50,692% berdasarkan uji koefisien determinasi. Meskipun demikian, namun motivasi belajar siswa kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen. Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa memberikan tanggapan positif mengenai pembelajaran berbasis proyek dengan produk wheel chemistry. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dengan produk wheel chemstry berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa, namun tidak memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Berpikir Kreatif, Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Motivasi Belajar. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | Users 23382 not found. |
Date Deposited: | 02 Feb 2016 12:21 |
Last Modified: | 02 Feb 2016 12:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23274 |
Actions (login required)
View Item |