KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK
Lutfi Ariani , 4101410009 (2014) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK )
- Published Version
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan berpikir ilmiah yang sangat penting dalam pelajaran matematika. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik adalah model pembelajaran Learning Cycle bernuansa etnomatematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketuntasan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle bernuansa etnomatematika pada materi segiempat; menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang telah memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle bernuansa etnomatematika pada materi segiempat dibandingkan dengan model ekspositori; mengetahui pengaruh sikap terhadap budaya lokal terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik; menganalisis sikap peserta didik terhadap budaya lokal setelah mendapat pembelajaran bernuansa etnomatematika dibandingkan sebelum mendapat pembelajaran bernuansa etnomatematika. Populasi yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kebumen dan dipilih secara cluster random sampling diperoleh sampel yaitu peserta didik kelas VII F sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Learning Cycle bernuansa etnomatematika dan peserta didik kelas VII E sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran ekspositori. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes, dan angket. Data kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dianalisis menggunakan uji proporsi, uji kesamaan rata-rata pihak kanan, paired sample t-test, dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas eksperimen yang diberi perlakuan model Learning Cycle bernuansa etnomatematika dan kelas kontrol yang diberi perlakuan model ekspositori telah mencapai ketuntasan. Kelas eksperimen memiliki rata-rata kemampuan pemecahan masalah lebih baik dari kelas kontrol. Sikap siswa terhadap budaya setelah mendapat pembelajaran model Learning Cycle bernuansa etnomatematika lebih baik daripada sikap siswa terhadap budaya sebelum mendapat pembelajaran model Learning Cycle bernuansa etnomatematika. Sikap terhadap budaya berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan kontribusi sebesar 61,5%.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnomatematika, kemampuan pemecahan masalah, Learning Cycle, segiempat |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 28 Jan 2016 10:13 |
Last Modified: | 28 Jan 2016 10:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23209 |
Actions (login required)
View Item |