Analisis Strukturalisme Genetik dalam Roman Germinal Karya Emile Zola
Agung Wijayanto, 2301404039 (2010) Analisis Strukturalisme Genetik dalam Roman Germinal Karya Emile Zola. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Analisis Strukturalisme Genetik dalam Roman Germinal Karya Emile Zola)
- Published Version
Download (790kB) | Preview |
Abstract
Karya sastra cenderung mempermasalahkan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan juga terhadap dunia realitas yang berlangsung sepanjang hari dan sepanjang jaman. Sastra menyajikan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri sebagian besar terjadi dari kenyataan sosial. Dalam pengertian ini, kehidupan mencakup hubungan antar masyarakat dengan orang-orang, antar manusia, antar peristiwa yang terjadi dalam batin seorang. Maka memandang karya sastra sebagai penggambaran dunia dan kehidupan manusia merupakan kenyataan yang melatarbelakangi terciptanya sebuah karya sastra. Strukturalisme Genetik merupakan penelitian yang terfokus pada latar belakang terciptanya karya sastra dengan memandang karya sastra dari dua sudut yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Dalam menciptakan karya sastra, pengarang dipengaruhi oleh latar belakang masyarakat pada zaman karya sastra tersebut diciptakan dan karya sastra merupakan cermin masyarakat pada zamannya. Roman Germinal karya Emile Zola merupakan roman naturalisme yang menggambarkan proses perjuangan kaum sosialis terhadap ketidakadilan kaum kapitalis. Roman ini merupakan gambaran pikiran Zola mengenai struktur masyarakat yang timpang antara kaum buruh dan kaum borjuis pada masyarakat Prancis abad ke XIX. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu mengungkapkan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik untuk mengungkap latar belakang sejarah tercipatanya karya sastra yang dalamnya juga menganalisis : (1) Struktur karya sastra, (2) Fakta kemanusiaan, (3) Subjek kolektif, (4) Pandangan dunia pengarang, dan (5) Dialektika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur karya sastra, fakta kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dunia pengarang, dan proses dialektika yang terdapat dalam roman Germinal karya Emile Zola. Penelitian ini mengambil data berupa kalimat-kalimat yang mengandung unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik sesuai dengan permasalahan. Sumber data dalam penelitian ini berupa roman yang berjudul Germinal karya Emile Zola. Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini adalah, (1) Tema pokok dalam roman ini adalah penderitaan yang dialami kaum buruh tambang Voreux sebagai akibat eksploitasi dari kaum borjuis. Tokoh utama dalam roman ini adalah Etienne Lantier. Tokoh tambahan dalam roman ini adalah Maheu, La Maheude, Catherine, Chaval, Hennebeau, Bonnemort, Souvarine, dan Rasseneur. Germinal beralur maju atau progressif karena roman ini dimulai dari awal cerita hingga akhir tanpa adanya cerita pengulangan. Dalam roman Germinal rangkaian peristiwa yang ditampilkan berlangsung di komplek pertambangan Montsou dan di pemukiman Deux cents quarante yang keduanya terletak di Anzin. Dalam fakta kemanusiaan membahas mengenai konteks sejarah pada masa kekaisaran kedua pada abad XIX. Dalam Subjek Kolektif membahas tentang perbedaan yang sangat mencolok antara kehidupan buruh tambang dengan kehidupan borjuis. Dalam Pandangan Dunia Pengarang membahas tentang ideologi Emile Zola yang menganut sosialisme dan penggambaran ideologi Emile Zola melalui tokoh utama yaitu Etienne Lantier. Dalam proses Dialektika, tesis ditimbulkan oleh Kapitalisme. Tujuan dari kapitalisme adalah uang yang artinya mengumpulkan pundi-pundi uang untuk kaum borjuis sebagai pemilik modal. Kaum borjuis menggunakan watak kapitalismenya melalui eksploitasi dan akumulasi untuk mempertahankan kekayaannya, tetapi cara tersebut menimbulkan kesengsaraan bagi buruh. Sikap-sikap dari kapitalisme menimbulkan antithesis dari sosialisme. Dalam novel Germinal terdapat dua aliran sosialisme yaitu Marxisme dan Anarkisme. Marxisme menggunakan diskusi dan jalan damai untuk mencapai tujuan mereka. Ternyata cara yang digunakan oleh Marxisme tidak efektif dan membuang-buang waktu saja. Kemudian timbul antithesis dari Anarkisme yang menggunakan cara-cara anarki untuk mencapai tujuan mereka. Dalam novel Germinal tidak ditemukan sintesisnya, karena tidak ada yang dapat menyatukan antara Kapitalisme, Marxisme, maupun Anarkisme dan masing-masing paham tersebut mempunyai jalan keluar sendiri-sendiri.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strukturalisme Genetik, Unsur intrinsik, Unsur Ekstrinsik. |
Subjects: | P Language and Literature > PC Romance languages |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Prancis (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 24 Mar 2011 09:18 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 03:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/228 |
Actions (login required)
View Item |