PENGARUH PENGGUNAAN MODEL LAWATAN SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015
Yuni Erwianisya , 3101411067 (2015) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL LAWATAN SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMP N 3 Magelang menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingga guru belum dapat mendekatkan siswa dengan pengalaman belajarnya. Hal ini juga mengakibatkan siswa cenderung bersikap pasif di kelas dan kurang dalam hal kemampuan kerjasama, berpikir kritis, sikap sosial, serta mengkonstruksi pengetahuannya, dimana sebenarnya kemampuan tersebut dapat berdampak positif dalam meningkatkan hasil belajar. Dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran Lawatan Sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendapatkan gambaran tahapan-tahapan dari penerapan pembelajaran model lawatan sejarah pada pembelajaran sejarah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang, (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran Lawatan Sejarah pada pembelajaran sejarah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang.. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 244 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh kelas VII D sebagai kelas kontrol dan kelas VII E sebagai kelas eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumen. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh rata-rata nilai post test kelas eksperimen yaitu 83,11 dan rata-rata kelas kontrol yaitu 77,22. Hasil uji hipotesis (uji t dan uji regresi sederhana) nilai post test diperoleh nilai signifikansi (0,00) < taraf signifikansi(0,05), yang berarti ada perbedaan hasil belajar sejarah kelas eksperimen dengan kelas kontrol, sedangkan uji regresi linear sederhana diperoleh nilai signifikansi= 0,019 dengan taraf signifikansi= 0,05. Karena nilai signifikansi= 0,019 < 0,05 =taraf signifikansi maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti ada pengaruh model pembelajaran Lawatan Sejarah terhadap hasil belajar sejarah siswa. Koefisien determinasinya adalah 0,700. Hal ini berarti 70,0% hasil belajar sejarah siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran Lawatan Sejarah, sisanya 30,0% dipengaruhi oleh fakor lain. Presentase ketuntasan hasil belajar klasikal kelas eksperimen yaitu 93,33% ≥ 75 %, sedangakan persentase ketuntasan hasil belajar klasikal kelas kontrol mencapai 61,29% < 75%. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Lawatan Sejarah telah mencapai ketuntasan hasil belajar klasikal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sejarah, hasil belajar, lawatan sejarah |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History L Education > LA History of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 33446 not found. |
Date Deposited: | 04 Dec 2015 12:01 |
Last Modified: | 04 Dec 2015 12:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22700 |
Actions (login required)
View Item |