STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL BAKSO DI DUKUH ADILOYO DESA TAMBAKBOYO KECAMATAN REBAN KABUPATEN BATANG
Agitya Atge Purwo Hutomo, 7101411381 (2015) STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL BAKSO DI DUKUH ADILOYO DESA TAMBAKBOYO KECAMATAN REBAN KABUPATEN BATANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Salah satu Sektor industri yang terdapat di Kabupaten Batang adalah industri bakso. Dukuh Adiloyo Desa Tambakboyo Kecamatan Reban. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi permodalan industri kecil bakso di Dukuh Adiloyo Desa Tambakboyo Kecamatan Reban Kabupaten Batang?, bagaimana strategi produksi industri kecil bakso di Dukuh Adiloyo Desa Tambakboyo Kecamatan Reban Kabupaten Batang?, bagaimana strategi pengembangan sumber daya manusia (tenaga kerja) industri kecil bakso di Dukuh Adiloyo Desa Tambakboyo Kecamatan Reban Kabupaten Batang? bagaimana strategipemasaran industri kecil bakso di Dukuh Adiloyo Desa Tambakboyo Kecamatan Reban Kabupaten Batang?. Populasi penelitian ini adalah seluruh industri kecil bakso di Dukuh Adiloyo Desa Tambakboyo Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Fokus penelitian ini ditujukan pada kondisi SDM, modal, teknologi, bahan baku, dan pemasaran; permasalahan industri kecil bakso; serta strategi pengembangan industri bakso yang dirumuskan menjadi strategi produksi, pemasaran, SDM (Tenaga Kerja) dan permodalan. Berdasarkan hasil penelitian strategi produksi industri kecil bakso adalah bahan baku yang digunakan merupakan bahan baku yang kualitasnya sedang, pembuatan bumbu sangat diperhatikan agar mendapatkan cita rasa yang khas dan tidak berubah –ubah dalam setiap produksi, tempat produksi bakso berada dibelakang/dapur rumah produsen, penggunaan tenaga kerja yang sudah terampil dalam proses produksi bakso, pemilik industri kecil bakso ikut serta dalam proses produksi. Strategi pemasarannya adalah harga jual yang murah, peningkatan penjualan pada saat mendapatkan pesanan untuk acaratertentu dengan di barengi ciri khas dan cita rasa yang dimiliki para pedagang bakso dukuh Adiloyo, Promosi dengan mengaktifkan kembali koperasi untuk menaungi kebutuhan para pedagang bakso baik dari segi produksi maupun pemasaran, memanfaatkan peluang pemasaran hingga ke luar kota dengan angkatan tenaga kerja muda yang merantau. Strategi pengembangan sumber daya manusia (tenaga kerja) yaitu, tenaga kerja yang sudah berpengalaman mengajarkan keterampilan dalam membuat bakso kepada angkatan kerjayang sudah siap untuk bekerja, sudah adanya rencana pengaktifkan kembali paguyuban industri bakso Dukuh Adiloyo yang sempat berhenti dengan suatu alasan tertentu, adanya tambahan tenaga kerja dari luar daerah dalam industri kecil bakso Dukuh Adiloyo, pemberian upah tambahan atau bonus bagi tenaga kerja yang bekerja dengan giat. Sedangkan strategi permodalannya adalah, Modal awal berasal dari modal sendiri dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pembukuan keuangan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Pengembangan, Industri Bakso, Industri Kecil |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | ahmad sanusi unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 20:04 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 20:04 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22276 |
Actions (login required)
View Item |