Rima Nur Romyati, 7250306503 (2009) Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas Pada PD. BPR-BKK Semarang Tengah Cabang Gunungpati. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas Pada PD. BPR-BKK Semarang Tengah Cabang Gunungpati) - Published Version Download (66MB) | Preview

Abstract

Fungsi penagihan merupakan fungsi yang bertugas untuk melakukan penagihan terhadap dana yang telah disalurkan kepada masyarakat sesuai dengan sistem penyaluran yang dilakukan. Tidak berfungsinya fungsi penagihan akan mengakibatkan kas bank terkuras dan mengakibatkan tidak berimbangnya fungsi penghimpunan dan penyaluran dana yang dilakukan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dan Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas pada PD BPR BKK Semarang Tengah Cabang Gunungpati? Adapun tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dan Sistem Pengendalian Intern Akuntansi Penerimaan kas pada PD BPR BKK Semarang Tengah Cabang Gunungpati. Penelitian ini dilaksanakan di PD BPR BKK Semarang Tengah Cabang Gunungpati. Metode Pengumpulan Data yang digunakan adalah Interview/ wawancara, Dokumentasi dan Observasi. Sedangkan Metode Analisis Data yang digunakan adalah menggunakan Metode Diskriptif Kualitatif. Sistem akuntansi penerimaan kas pada PD BPR BKK Semarang Tengah Cabang Gunungpati melibatkan empat petugas yaitu teller, cash officer, bagian akuntansi dan pimpinan bank yang menjalankan fungsi maker, checker dan signer secara terpisah untuk mendukung sistem pengendalian penerimaan kas yang dijalankan. Teller akan membuat slip setoran akan diserahkan kepada bagian akuntansi yang akan membuat neraca, daftar transaksi bulanan, rekening koran dan daftar rekening bulanan. Sistem pengendalian penerimaan kas pada PD BPR BKK Semarang Tengah Cabang Gunungpati mencakup penetapan kebijakan dan prosedur pengendalian serta proses verifikasi Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat peneliti berikan adalah diharapkan setiap petugas tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan untuk memerankan fungsi sebagai penagih sehingga uang yang telah dibayarkan oleh nasabah dapat digunakan untuk mengisi kas dan memperlancar usaha yang dijalankan dan dibentuk fungsi penagihan agar pertanggung jawaban atas penagihan piutang kepada nasabah jelas sehingga celah-celah kecurangan dan penyalahgunaan dana bank, khususnya dana yang didapat dari penerimaan kas melalui penerimaan pelunasan piutang dapat diminimalisir.

Actions (login required)

View Item