NILAI ESTETIS PERTUNJUKAN KESENIAN SINTREN RETNO ASIH BUDOYO DI DESA SIDAREJAKECAMATAN SIDAREJA KABUPATEN CILACAP
Fatmawati Nur Rohmah, 2501411078 (2015) NILAI ESTETIS PERTUNJUKAN KESENIAN SINTREN RETNO ASIH BUDOYO DI DESA SIDAREJAKECAMATAN SIDAREJA KABUPATEN CILACAP. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Nilai estetis pertunjukan kesenian Sintren dapat dilihat dari sisi pemain (penari Sintren, Bodor, pawang, sinden, pemusik) dan penonton dalam satu arena pertunjukan. Selain itu, keindahan pertunjukan kesenian Sintren dapat dilihat dari penampilan penari Sintren yang pada saat menari tidak sadarkan diri dan adegan yang menjadi keunggulan dalam pertunjukan yaitu balangan, temoan, nunggang jaran dan mburu Bodor. Keindahan yang lain dapat dilihat dari perlengkapan pertunjukan kesenian Sintren, yaitu kurungan, sampur, jaranan dan sesaji. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pertunjukan dan nilai estetis yang terkandung dalam pertunjukan kesenian Sintren Retno Asih Budoyo. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk pertunjukan dan menganalisis nilai estetis yang terkandung dalam pertunjukan kesenian Sintren Retno Asih Budoyo. Manfaat teoritis penelitian ini adalah untuk menambah referensi tentang nilai estetis pertunjukan kesenian Sintren Retno Asih Budoyo dan manfaat praktis penelitian ini adalah peneliti dapat menjalin hubungan yang baik dengan paguyuban kesenian Sintren Retno Asih Budoyo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Tahapan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis pengumpulan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian nilai estetis pertunjukan kesenian Sintren Retno Asih Budoyo adalah pertunjukan dilaksanakan dipelataran dan tidak ada batasan antara pemain dan penonton. Penampilan kesenian Sintren terbagi menjadi tiga bagian yaitu awal pertunjukan, inti pertunjukan dan akhir pertunjukan yang memiliki 10 adegan dan 15 ragam gerak. Pertunjukan dilengkapi oleh beberapa properti seperti kurungan, sampur, jaranan dan sesaji. Nilai estetis pertunjukan dapat dilihat dari adegan-adegan unggulan pertunjukan, yaitu adegan temoan dimana penari Sintren membawa nampan berjalan kearah penonton untuk meminta sumbangan, balangan dimana penonton membalang sampur yang berisi uang kepada penari Sintren dan seketika Sintren pingsan, nunggang jaran dimana penari Sintren menaiki Bodor yang berperan sebagai kuda, mburu Bodor dimana penari Sintren menghalang-halangi Bodor yang hendak pergi meninggalkan penari Sintren. Kesimpulan bahwa kesenian Sintren Retno Asih Budoyo memiliki keindahan yang dapat menghibur masyarakat. Saran kepada masyarakat agar menanggap pertunjukan kesenian Sintren agar kesenian Sintren tetap lestari.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesenian Sintren, Nilai Estetis, Pertunjukan |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | sumarsono mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 03:25 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 03:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21943 |
Actions (login required)
View Item |