PENGARUH JOB DEMANDS TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING (SWB)(Studi pada Kelompok yang memiliki Minat dan Tidak Memiliki Minat terhadap Pekerjaan)
Elysa Feri Wahyu Putri, 1511411104 (2015) PENGARUH JOB DEMANDS TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING (SWB)(Studi pada Kelompok yang memiliki Minat dan Tidak Memiliki Minat terhadap Pekerjaan). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Subjective Well-Being (SWB) adalah persepsi dan penilaian seseorang terhadap pengalaman hidupnya, yang terdiri dari evaluasi kognitif dan afeksi terhadap hidup dan merepresentasikan dalam kesejahteraan psikologis. Kehidupan pada kelompok yang memiliki minat maupun yang tidak memiliki minat terhadap pekerjaannya berimplikasi pada kualitas SWB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara job demands dengan SWB dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan SWB pada kelompok yang memiliki minat dan tidak memiliki minat terhadap pekerjaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional komparasi. Jumlah sampel sebanyak 67 orang yang bekerja. Teknik sampling yang dipakai, yaitu purposive sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala job demands dan skala SWB. Skala job demands terdiri dari 37 aitem. Skala job demands mempunyai koefisien validitas item antara 0,274 sampai dengan 0,630 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,786. Adapun skala SWB terdiri dari 40 item. Skala SWB mempunyai koefisien validitas item antara 0,281 sampai dengan 0,627 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,846. Job Demands dalam kategori sedang dengan karakteristik yang paling berpengaruh, yaitu interpersonal demands. Adapun kualitas SWB pada kelompok yang memiliki minat dan tidak memiliki minat terhadap pekerjaan juga dalam kategori sedang dengan dimensi yang paling berpengaruh, yaitu penguasaan mental yang baik. Metode analisis menggunakan Analisis Regresi Satu Prediktor dengan uji F hitung diperoleh koefisien sebesar 18,680 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai F hitung > F tabel atau 18,680 > 3,99 dan p< 0,05 atau 0,000 < 0,05, hipotesis pertama yang menyatakan “Ada pengaruh job demands terhadap SWB” diterima. Artinya secara simultaan job demands memiliki pengaruh terhadap SWB. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,223. Artinya sumbangan pengaruh job demands terhadap SWB sebesar 22,3%. Hasil uji T diperoleh p= 0,822 dan p= 0,824 yang berarti p> 0,05. Oleh karena p> 0,05 maka hipotesis kedua yang diajukan berbunyi “Ada perbedaan SWB pada kelompok yang memiliki minat terhadap pekerjaan” ditolak. Artinya secara parsial tidak ada perbedaan SWB pada kelompok yang memiliki minat dan tidak memiliki minat terhadap pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Job Demands, Subjective Well-being |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | cahyo fajar unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 02:48 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 02:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21924 |
Actions (login required)
View Item |