PENGARUH JOB INSECURITY TERHADAP OCCUPATIONAL SELF-EFFICACY PADA KARYAWAN PT. SANDANG ASIA MAJU ABADI SEMARANG
Hadia Halungunan, 1511410033 (2015) PENGARUH JOB INSECURITY TERHADAP OCCUPATIONAL SELF-EFFICACY PADA KARYAWAN PT. SANDANG ASIA MAJU ABADI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
PT. Sandang Asia Maju Abadi Semarang merupakan salah satu perusahaan garmen terbesar yang ada di Indonesia, yang mengekspor produknya ke lima benua dengan peralatan pabrik yang modern. Tingkat produksi yang tinggi membuat perusahaan menerapkan kebijakan dengan cara menetapkan target kepada karyawan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Keadaan tersebut dapat saja menimbulkan job insecurity bagi karyawan. Karyawan yang merasakan ketidakamanan dalam pekerjaan berhubungan dengan occupational self-efficacy yang dimiliki karyawan dalam bekerja. Berdasarkan studi awal yang dilakukan, didapat hasil bahwa indikasi-indikasi occupational self-efficacy yang rendah dirasakan oleh karyawan. Rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah: 1) bagaimana gambaran job insecurity pada karyawan PT. Sandang Asia Maju Abadi Semarang 2) bagaimana gambaran occupational self-efficacy pada karyawan PT. Sandang Asia Maju Abadi Semarang 3) apakah ada pengaruh job insecurity terhadap occupational self-efficacy pada karyawan PT. Sandang Asia Maju Abadi Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Sandang Asia Maju Abadi Semarang. Sampel yang diambil berjumlah 104 subjek dengan karakteristik karyawan yang masih aktif bekerja, mempunyai masa kerja minimal tiga bulan, dan dengan latar belakang pendidikan minimal SMA dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier satu prediktor dengan menggunakan bantuan software pengolah data. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar −0,471 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif dan signifikan antara job insecurity dengan occupational self-efficacy. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R 2 ) diperoleh sebesar 0,233, hal ini berarti bahwa besarnya pengaruh job insecurity terhadap occupational self-efficacy adalah 23,3%. Sedangkan sisanya sebesar 76,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Job Insecurity, Occupational Self-efficacy. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | cahyo fajar unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 01:54 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 01:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21888 |
Actions (login required)
View Item |