HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA KRAKAL KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015


Dina Widya Erista, 3201411154 (2015) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA KRAKAL KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3201411154-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Suatu desa dikatakn maju apabila memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik. Pendidikan yang baik maka akan mempengaruhi sebuah keluarga terutama dalam membentuk keluarga berencana. Keluarga berencana (KB) menurut undang - undang no 10 tahun 1992 adalah upaya peningkatan kepedulian masyarakat dalam mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera. Mejudkan keluarga kecil dengan pengendalian jumlah kelahiran melalui kontrasepsi. Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Berdasarkan data badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana(BPPKB) Kabupaten Kebumen bahwa Desa Krakal adalah Desa di Kecamatan Alian paling banyak peserta KB. Tingkatan pendidikan pasangan usia subur (PUS) yang akan dikaji dari segi pendidikan Formalnya, sejuauh mana PUS dalam berperan aktif dalam KB terutama dalam pemilihan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi yang digunakan PUS Desa Krakal tahun 2015 adalah suntik, pil, intra uterine device (IUD), implan atau susuk, metode operasi wanita (MOW) dan kondom. Semua alat kontrasepsi baik walau masing-masing memiliki kekurangan dalam praktiknya. Populasi penelitian ini berjumlah 716 peserta KB aktif, sampel penelitian berjumlah 72 sampel atau responden dan penelitian ini bersifat kuantitatif. Metode pengambilan sampel melalui proporsional random sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner pertanyaan untuk dijawab/diisi oleh responden. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi poin biserial. Hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemilihan alat kontrasepsi pada PUS memiliki korelasi15,0. Tingkat pendidikan mayoritas PUS yang KB pada tingkatan SLTP sebesar 56,9%. Alat kontrasepsi yang banyak diminati adalah suntik dikarenakan efektif, aman, biaya murah, dan sedikit efek samping, Saran yang diajukan penelitian ini sebagai berikut. 1) Meningkatkan Tingkat Pendidikan PUS Desa Krakal dengan kejar paket B,C. 2) Pasangan usia subur (PUS) yang tidak ingin melanjutkan pendidikan bisa mengikuti penyuluhan atau sosialisasi tentang keluarga berencana, kontrasepsi dari bidan atau badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana (BPPKB).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan,Kontrasepsi, Pasangan Usia Subur
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: erni setyaningsih unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 00:08
Last Modified: 13 Nov 2015 00:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21800

Actions (login required)

View Item View Item