KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ANTARA MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI KERJO
Irmawan , 4101409147 (2015) KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ANTARA MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI KERJO. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (9MB) | Preview |
Abstract
Pemilihan model pembelajaran matematika dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan Group Investigation (GI). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga dengan menggunakan model pembelajaran CPS mencapai ketuntasan belajar, (2) mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga dengan menggunakan model pembelajaran GI mencapai ketuntasan belajar, dan (3) mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga dengan menggunakan model pembelajaran CPS lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga dengan menggunakan model pembelajaran GI. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri Kerjo tahun ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling. Kelas X-3 sebagai kelas eksperimen 1 dikenai model pembelajaran CPS sedangkan kelas X-4 sebagai kelas eksperimen 2 dikenai model pembelajaran GI. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, angket, dan observasi. Data hasil penelitian tersebut selanjutnya dianalisis untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas eksperimen 1 dengan model CPS dan kelas eksperimen 2 dengan model GI mencapai ketuntasan belajar. Hasil uji kesamaan dua proporsi menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas eksperimen 1 dengan kelas eksperimen 2. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika dengan model CPS dan GI mencapai ketuntasan belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dengan model CPS sama baiknya dengan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik denga model GI.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan pemecahan masalah, model pembelajaran Creative Problem Solving, model pembelajaran Group Investigation. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | suprianto mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 11 Nov 2015 22:00 |
Last Modified: | 11 Nov 2015 22:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21244 |
Actions (login required)
View Item |