PERBANDINGAN ANALISIS KLASTER MENGGUNAKAN METODE SINGLE LINKAGE, COMPLETE LINKAGE, AVERAGE LINKAGE DAN K-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN KECAMATAN BERDASARKAN VARIABEL JENIS TERNAK DI KABUPATEN SEMARANG


Azma Sholiha, 4112311027 (2015) PERBANDINGAN ANALISIS KLASTER MENGGUNAKAN METODE SINGLE LINKAGE, COMPLETE LINKAGE, AVERAGE LINKAGE DAN K-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN KECAMATAN BERDASARKAN VARIABEL JENIS TERNAK DI KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4112311027-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Peternakan merupakan sektor yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai usaha di masa depan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan dan memelihara produktivitas di sektor peternakan yaitu dengan mengelompokkan wilayah ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan kesamaan karakteristik yang dimiliki. Pengelompokan ini bertujuan agar informasi terkait jenis ternak yang tersebar di tiap-tiap wilayah di Kabupaten Semarang menjadi lebih efisien dan spesifik. Salah satu cara untuk pengelompokan ini dapat di identifikasi menggunakan analisis klaster. Analisis klaster merupakan salah satu metode dalam analisis statistik multivariat yang digunakan untuk mengelompokkan objek-objek ke dalam suatu kelompok berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui hasil klaster yang terbentuk dan perbandingan hasil kinerja dengan menggunakan metode Single Linkage, metode Complete Linkage, metode Average Linkage dan metode K-Means untuk pengelompokan kecamatan berdasarkan variabel jenis ternak di Kabupaten Semarang. Hasil kinerja terbaik dari klaster yang terbentuk menggunakan metode Single Linkage didapat enam pengelompokan kecamatan dengan rasio simpangan baku dalam dan antar kelompok bernilai 0,114028. Untuk metode Complete Linkage didapat enam pengelompokan kecamatan dengan rasio bernilai 0,240259. Dan untuk metode Average Linkage didapat dua pengelompokan kecamatan dengan rasio bernilai 0,237186. Dan dengan menggunakan metode K-Means didapat enam pengelompokan kecamatan dengan rasio bernilai 0,228211. Perbandingan hasil kinerja dengan menggunakan metode Single Linkage, Complete Linkage, Average Linkage dan K-Means jika ditinjau dari simpangan baku dalam kelompok dan simpangan baku antar kelompok didapatkan bahwa kinerja metode Single Linkage dengan enam pengelompokan adalah yang terbaik karena memiliki rasio simpangan baku dalam dan antar kelompok paling kecil diantara yang lain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Peternakan, Analisis klaster, Single Linkage, Complete Linkage, Average Linkage, K-Mean
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika Terapan dan Komputasi, D3
Depositing User: Unnes Margi Fitriawan
Date Deposited: 11 Nov 2015 09:22
Last Modified: 11 Nov 2015 09:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20978

Actions (login required)

View Item View Item