PENGAMBILALIHAN KOTA SALATIGA DARI KEKUASAAN BELANDA KE PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945-1950
Lutvia Maharani , 3150405024 (2009) PENGAMBILALIHAN KOTA SALATIGA DARI KEKUASAAN BELANDA KE PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945-1950. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGAMBILALIHAN KOTA SALATIGA DARI KEKUASAAN BELANDA KE PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945-1950)
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Gerilya dan Kota Salatiga. Berbagai sarana militer menunjukkan identitas kota Salatiga sebagai kota militer, sehingga menarik untuk membahas tentang Agresi Militer Belanda di Salatiga. Permasalahan dalam karya ini ialah: (1) Bagaimana jalannya Agresi Militer Belanda Pertama di Salatiga; (2) Bagaimana pengaruh pendudukan Belanda terhadap kondisi Salatiga pada masa tahun 1947 hingga 1950; (3) Bagaimana proses pengambilalihan Kota Salatiga dari Belanda ke Pemerintah Republik Indonesia. Ruang lingkup penelitian mengambil Kota Salatiga sebagai aspek spasial dan tahun 1945 hingga 1950 sebagai aspek temporal. Metode yang digunakan adalah metode historis yang melalui empat tahap, yakni heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Tahap heuristik diperoleh dari koleksi di beberapa perpustakaan, khazanah arsip di lembaga arsip, hasil wawancara serta situs internet. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen, studi pustaka, observasi dan wawancara. Tahap kritik dilakukan dengan menguji asli tidaknya dokumen dilihat dari wujudnya (kritik intern), kemudian dilakukan pengujian kredibilitas sumber dengan mengkroscekkan sumber itu dengan sumber lainnya atau fakta di lapangan. Untuk tahap interpretasi, penulis mencoba memberi makna dari masing-masing bukti yang telah dikritik. Langkah selanjutnya ialah historiografi. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Agresi Militer Belanda di Salatiga yang dilakukan dalam tiga tahap (pengintaian, penyerangan dan pendudukan) berjalan lancar, meski mendapat rintangan dari pejuang RI. Agresi ini disebabkan oleh faktor politis bahwa Indonesia dinilai membangkang perjanjian Linggajati, sehingga mengganggu otoritas Belanda di Indonesia. Faktor ekonomi, disebabkan oleh kurangnya bahan pangan di wilayah pendudukan Belanda akibat blokade hasil pertanian RI, dan usaha Belanda untuk menguasai kembali perusahaan dengan nilai ekspor penting, yang di Salatiga berupa perkebunan. Pengaruh dari agresi ini secara politis yakni perubahan pemerintahan dan dihapusnya Kotapraja Salatiga; Secara sosial, terjadi eksodus warga Salatiga ke wilayah kekuasaan RI; Secara budaya, kian lancarnya persebaran kebudayaan Barat dan secara psikis rakyat tertekan karena rongrongan pihak Belanda dan tuntutan loyalitas dari pihak RI. Upaya pertahanan dan usaha pengambilalihan dilakukan dengan perang gerilya karena kalah dalam persenjataan. Kegiatan mata-mata, penyediaan bahan pangan dan dapur umum, tempat tinggal serta komunikasi dilakukan dengan bantuan rakyat. Konflik antara Belanda dan RI diselesaikan dengan mediasi oleh PBB. Kontinuitas aksi gerilya RI yang banyak menguras keuangan Belanda adalah faktor intern mengapa Belanda mau melakukan gencatan senjata, sedangkan tekanan dunia internasional dan PBB merupakan faktor eksternal mengapa Belanda mau mengakui kedaulatan RI. Setelah kesepakatan gencatan senjata, lantas pemerintah membentuk Local Joint Commissie untuk menangani masalah pengambilalihan kekuasaan. Adanya penyerahan kekuasaan secara simbolik di Tengaran pada tanggal 25 Desember 1949 menandai berakhirnya pendudukan Belanda, dan pemerintah daerah Salatiga berkuasa kembali. Pemerintah berkesempatan membangun Salatiga meski mendapat banyak kendala pada awal kinerjanya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perubahan Sosial, Konflik Sosial, Masa Revolusi Fisik, Perang |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) > D839 Post-war History, 1945 on |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 04 May 2011 02:23 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:40 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2094 |
Actions (login required)
View Item |