Ritual Obong Sebagai Ritual Kematian Orang Kalang di Desa Bumiayu Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal
Daning Melita L., 3401411060 (2015) Ritual Obong Sebagai Ritual Kematian Orang Kalang di Desa Bumiayu Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (969kB) | Preview |
Abstract
Orang Kalang merupakan komunitas yang hidup tersisih sehingga memilih untuk mencari tempat tinggal yang aman dengan berpindah-pindah. Kehidupan orang Kalang yang berpindah-pindah menyebabkan mereka hidup tersebar di wilayah Indonesia salah satunya di Kendal. Orang Kalang memiliki ritual yang berbeda dengan masyarakat biasa. Masyarakat Desa Bumiayu terbagi menjadi dua kelompok yaitu masyarakat umum Desa Bumiayu dan orang Kalang yang memiliki perbedaan dalam ritual kematian. Ritual yang dilakukan oleh orang Kalang merupakan ritual kematian, ketika ada keluarga yang meninggal. Perbedaan ritual kematian ini yang membedakan antara orang Kalang dengan masyarakat Desa Bumiayu pada umunya. Ritual yang dilakukan oleh orang Kalang sering disebut dengan Ritual Obong. Ritual Obong merupakan ritual yang dilakukan oleh orang Kalang untuk memberikan bekal kepada orang yang telah meninggal. Ritual Obong sering juga disebut dengan ritual kematian. hal ini dikarenakan ritual ini dilakukan ketika ada orang yang meninggal. Dalam ritual ini hal yang dilakukan adalah membakar barang-barang yang dimiliki oleh orang yang sudah meninggal sebagai bekal di surga. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui pandangan orang Kalang terhadap kematian, (2) Mengetahui prosesi Ritual Obong yang dilakukan oleh orang Kalang, (3) Mengetahui fungsi dari Ritual Obong yang dilakukan oleh orang Kalang di Desa Bumiayu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian yaitu Desa Bumiayu Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Subjek dalam penelitian ini adalah orang Kalang, masyarakat sekitar dan dukun Kalang. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan dengan perpanjangan pengamatan, triangulasi data dan member check. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini menggunakan Tori Struktural Fungsional dari Malinowski. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Orang Kalang memiliki pandangan yang berbeda mengenai kematian, dan hal tersebut terlihat dari adanya perbedaan ritual yang dilakukan oleh Kalang dengan masyarakat pada umumnya. (2) Ritual yang dilakukan oleh orang Kalang memiliki tahapan yang cukup panjang, mulai dari pembacaan doa, nyangoni, mantenan dan obong. (3) Fungsi dari ritual kematian yang dilakukan oleh orang Kalang menghasilkan beberapa fungsi diantaranya fungsi sebagai bentuk tanggung jawab keluarga dan untuk mengantarkan arwah ke surga, sebagai media menginternalisasikan nilai religius bagi komunitasnya, sebagai penegas identitas orang Kalang dan sebagai penguat solidaritas. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ritual kematian yang dilakukan oleh orang Kalang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pada ritual ini memiliki makna religi bagi individu dalam bertahan hidup. Saran yang diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain: (1) Ritual kematian yang dilakukan oleh orang Kalang dapat dijadikan salah satu penegas identitas yang di miliki oleh orang Kalang.. (2) Perbedaan ritual yang dimiliki antara orang Kalang dengan masyarakat pada umumnya diharapkan tidak menjadikan masyarakat umum memiliki pandangan yang berbeda terhadap orang Kalang. (3) Pemerintah desa dapat menjadikan Ritual Obong sebagai salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Kendal sehinggal bisa dijadikan sebagai salah satu wisata kebudayaan yang ada di Kendal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Desa Bumiayu, Orang Kalang, Ritual Kematian, Ritual Obong, |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | suprianto mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 19:15 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 19:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20771 |
Actions (login required)
View Item |