FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN BATIK SEMARANG
Citra Hari Putriana, 5401410170 (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN BATIK SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Batik adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Batik merupakan salah satu produk tekstil yang banyak terdapat di beberapa kabupaten dan kota Jawa Tengah, namun kejayaan batik Semarang dikancah dunia perbatikan sempat memudar. Terbakarnya kampung batik di kawasan Bubakan pada zaman pendudukan Jepang ikut andil terhadap tenggelamnya batik Semarang. Seiring perkembangan zaman, Pemerintah telah melaksanakan strategi pembangunan untuk menghidupkan kembali batik Semarang seperti mengadakan pelatihan untuk masyarakat yang ingin belajar membatik, mengadakan pameran dan fashion show, serta memberikan hak cipta motif batik Semarang. Motif batik Semarang menggunakan motif ikon kota Semarang seperti ikon kota Semarang, sejarah kota Semarang, kuliner kota Semarang serta flora dan fauna kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam melestarikan batik Semarang serta untuk mengetahui berapa besar persentase faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam melestarikan batik Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang berbentuk kuantitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket), dokumentasi dan wawancara terbuka. Analisis data dilakukan secara deskriptif persentase tanpa hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen batik Semarang di sentra batik Bubakan yang berjumlah 78 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling atau jumlah populasi menjadi responden sampel. Hasil penelitian membuktikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam melestarikan batik Semarang tergolong tinggi dengan persentase 76,86%. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor internal dengan persentase 42,37% dengan indikator motif Semarang, warna batik Semarang, produk batik Semarang, kualitas batik Semarang, pemeliharaan batik Semarang rasa puas konsumen terhadap batik Semarang, harga batik Semarang, dan dari faktor eksternal dengan persentase 34,49% dengan indikator pengaruh trend fashion dan dorongan lingkungan. Simpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam melestarikan batik Semarang yang terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal tergolong tinggi dengan persentase 76,86%. Saran dari penulis adalah (1) Para pengrajin lebih inovatif dalam menciptakan motif atau viii ix ornamen batik Semarang, dan lebih meningkatkan serta memperluas pemasaran batik Semarang baik luar maupun dalam negeri; (2) masyarakat lebih peduli dan peka terhadap hasil budaya kota Semarang terutama batik Semarang; (3) Pemerintah lebih sering mengadakan pagelaran fashion show dan pameran batik agar masyarakat lebih mengenal batik Semarang baik itu warga kota Semarang maupun masyarakat daerah lain yang sedang berkunjung di kota Semarang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minat, Batik Semarang. |
Subjects: | T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 |
Depositing User: | titin fitriyani unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 17:02 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 17:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20658 |
Actions (login required)
View Item |