HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DAN KEAKTIFAN DI SEKOLAH DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK DI PAUD SEKAR NAGARI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Baroroh Mustaqimah, 5401410137 (2015) HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DAN KEAKTIFAN DI SEKOLAH DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK DI PAUD SEKAR NAGARI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (933kB) | Preview |
Abstract
Makan pagi bagi anak usia sekolah sangatlah penting, karena waktu di sekolah adalah waktu dengan penuh aktivitas serta membutuhkan energi yang cukup besar.Kebiasaan inimemerlukan peran penting dari orang tua terhadap anak untuk membiasakan aktivitas makan pagi yang baik dan benar untuk kesehatan anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) deskripsi kebiasaan makan pagi 2) deskripsi keaktifan anak di sekolah 3) deskripsi status gizi pada anak 4)hubungan kebiasaan makan pagi dengan keaktifan di sekolah 5) hubungan kebiasaan makan pagi dengan status gizi pada anak 6) hubungan kebiasaan makan pagi dengan keaktifan di sekolah dan status gizi pada anak. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4-6 tahun di PAUD Sekar Nagari UNNES yang berjumlah 34 anak sehingga diambil semua sebagai total sampling. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh nama anak, metode wawancara terstruktur digunakan untuk mengetahui kebiasaan makan pagi (X1), metode observasi terfokus digunakan untuk mengetahui keaktifan anak di sekolah (X2) dan metode antropometri digunakan untuk mengetahui status gizi anak (Y).Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan chi square. Hasil penelitian menunjukkan, sebesar 73% untuk kebiasaan makan pagi dengan kategori jarang makan pagi, , keaktifan di sekolah diperoleh sebesar 76% dengan kategori antusias dan status gizi balita diperoleh sebesar 97% dengan kategori gizi baik.Hasil korelasi dalam uji chi square pada α=0,05 menunjukkan tidak ada hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan keaktifan di sekolah karena p hasil>α yaitu(0,178>0,05). Tidak ada hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan status gizi pada anak karena p hasil>α yaitu (0,115>0,05). Tidak ada hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan keaktifan di sekolah dan status gizi pada anak karena p hasil>α yaitu (0,469>0,05). Saran untuk penelitian ini adalah melalui orang tua dapat membiasakan makan pagi sebelum anak berangkat ke sekolah, karena tubuh membutuhan asupan nutrisi untuk memelihara ketahanan fisik dan meningkatkan kemampuan belajar. Orang tua berperan penting dalam menyiapkan bekal sekolah anak yang sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh anaknya agar makanan apa yang dikonsumsi oleh anak dapat terpantau dan penelitian ini dapat dijadikan rujukan penelitian lebih lanjut dengan metode recall 24 jam agar diketahui asupan zat gizi yang dipeoleh dari makanan yang dikonsumsi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebiasaan Makan Pagi, Keaktifan di Sekolah, Status Gizi pada Anak |
Subjects: | T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S1 |
Depositing User: | titin fitriyani unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 14:47 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 14:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20566 |
Actions (login required)
View Item |