FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MEMBATIK DI PONDOK PESANTREN AL MADANI SEMARANG
Era Pralita , 5401408049 (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MEMBATIK DI PONDOK PESANTREN AL MADANI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Batik mulai mengalami perkembangan setelah mendapat pengukuhan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Pondok Pesantren Al Madani Semarang ingin siswanya ikut melestarikan batik dengan membuka ekstrakurikuler baru yaitu membatik pada tahun 2012. Banyaknya siswa yang mengikuti tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan menemukan faktor- faktor yang mempengaruhi minat dan menentukan faktor yang paling dominan mempengaruhi minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler membatik. Manfaatnya adalah menambah pengetahuan dan pengalaman serta mengembangkan kreatifitas siswa dalam hal membatik. Populasi penelitian ini adalah semua siswa yang mengikuti ekstrakurikuler membatik berjumlah 70 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Variabel penelitian menggunakan variabel tunggal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler membatik meliputi faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Hasil penelitian dengan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa minat mengikuti ekstrakurikuler banyak didorong dari dalam diri yaitu kebutuhan sosial (11,45%) dan harapan terhadap batik (10,7%). Sikap orang tua (10,7%) serta hubungan guru dan anak (10,7%) mempunyai pengaruh tinggi dari luar diri. Faktor yang paling dominan adalah kebutuhan sosial yang termasuk faktor intrinsik sebanyak 11,45%. Simpulan yang diperoleh adalah minat siswa mengikuti ekstrakurikuler lebih banyak didorong dari dalam diri yaitu kebutuhan sosial dan harapan terhadap batik. Sikap orang tua serta hubungan guru dan anak mempunyai pengaruh tinggi dari luar diri, sedangkan faktor lain mempunyai pengaruh biasa saja. Kebutuhan sosial mempunyai pengaruh paling dominan karena meningkatkan hubungan baik dengan teman dan membuat siswa makin semangat. Saran yang diajukan buku-buku dan majalah yang terkait dengan batik diperbanyak sehingga siswa memiliki sumber bacaan yang tepat untuk memacu kreativitas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minat, Ekstrakurikuler Membatik |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 |
Depositing User: | Unnes Margi Fitriawan |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 05:27 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 05:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20452 |
Actions (login required)
View Item |