KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL
Auliya Rahmawati, 1401411318 (2015) KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran seni musik perlu diberikan kepada siswa untuk mengeksplorasi kreativitas dan kemampuan mengapresiasi budaya. Seni musik membentuk disiplin, toleransi, sosialisasi, sikap demokrasi yang meliputi kepekaan terhadap lingkungan. Pembelajaran seni musik di sekolah dasar masih menerapkan model konvensional, sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa menjadi kurang optimal. Keadaan tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai penerapan model Direct Instruction terhadap pembelajaran seni musik di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan model Direct Instruction dibandingkan dengan model konvensional dalam pembelajaran SBK materi bermain alat musik melodis. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal yang berjumlah 56 siswa, terdiri dari 29 siswa kelas IV A, dan 27 siswa kelas IV B. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Desain dari penelitian eksperimen ini adalah quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai aktivitas belajar siswa kelas kontrol dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua menunjukkan persentase sebesar 71,09%. Rata-rata nilai aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua menunjukkan persentase sebesar 81,13%. Berdasarkan uji U Mann Whitney, diketahui nilai signifikansi 0,001. Dengan α = 5%, karena nilai signifikansi < 0,05 (0,001 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Data hasil belajar siswa menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas kontrol sebesar 69,02, sedangkan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen sebesar 80,09. Hasil uji t menunjukkan bahwa t hitung = 4,262 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Harga t tabel dengan dk = 48 dan α = 5% yaitu 2,005. Karena t hitung > ttabel (4,262 > 2,005) atau nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi bermain alat musik melodis antara yang memperoleh pembelajaran dengan model Direct Instruction dan yang memperoleh pembelajaran dengan model konvensional. Hasil uji keefektifan menunjukkan bahwa t hitung = 7,086 dan harga ttabel = 2,048. Artinya, thitung > ttabel (7,086 > 2,048), maka keputusannya Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga diperoleh kesimpulan pada penelitian ini yaitu model Direct Instruction efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar SBK materi bermain alat musik melodia
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas, Hasil Belajar, dan Model Direct Instruction. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | cahyo fajar unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 00:30 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 00:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20298 |
Actions (login required)
View Item |