PENDIDIKAN NILAI DALAM PAGELARAN WAYANG GOLEK DI KABUPATEN TEGAL
FATHIMATUZ ZAHROH, 3301411056 (2015) PENDIDIKAN NILAI DALAM PAGELARAN WAYANG GOLEK DI KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (836kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan nilai adalah penanaman dan pengembangan nilai-nilai pada diri seseorang. Seperti halnya dengan pagelaran wayang banyak nilai-nilai pendidikan yang dapat diserap. Wayang sangat berguna bagi masyarakat Indonesia sehingga seni pagelaran ini seakan menjadi sebuah tuntunan yang mengandung nilai-nilai luhur yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Nilai-nilai yang secara objektif dapat menjadi pedoman bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa untuk kelangsungan hidupnya. Pada pagelaran wayang golek dalang menyampaikan banyak pesan-pesan nilai yang bisa dicermati dan diambil masyarakat. Nilai-nilai itulah yang diserap oleh masyarakat dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimanakah pendidikan nilai dalam pagelaran wayang golek di Kabupaten Tegal?, 2). Bagaimanakah peran dalang kaitannya dengan pendidikan nilai dalam pagelaran wayang golek di Kabupaten Tegal?, 3). Apakah yang diterima masyarakat dengan adanya pendidikan nilai dalam pagelaran wayang golek di Kabupaten Tegal?. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui bagaimana pendidikan nilai dalam pagelaran wayang golek di Kabupaten Tegal, 2). Untuk mengetahui bagaimana peran dalang kaitannya dengan pendidikan nilai dalam pagelaran wayang golek di Kabupaten Tegal, dan 3). Untuk mengetahui apa yang diterima masyarakat dengan adanya pendidikan nilai dalam pagelaran wayang golek di Kabupaten Tegal. Pendekatan penelitian dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini di Kabupaten Tegal. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk mengecek keabsahan, peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan dalang-dalang dengan apa yang dikatakan oleh Masyarakat Kabupaten Tegal. Teknis analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan langkah analisis mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data sampai penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pagelaran wayang golek banyak sekali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kandungan nilai-nilai yang mendidik dan menghibur masyarakat dalam pagelaran wayang golek. Nilai yang mendidik dapat menjadikan mayarakat untuk hidup kearah yang lebih baik lagi, menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta dapat dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan nilai yang menghibur, masyarakat dapat merasa senang dalam menonton pagelaran wayang golek. Semua itu tergantung oleh sikap dalang pada saat pagelaran wayang golek yaitu dengan dalang menampilkan keterampilan-keterampilannya agar menjadikan pagelaran wayang golek menjadi hidup dan tidak membosankan untuk ditonton Saran yang dapat penulis sampaikan: 1). Kepada dalang Kabupaten Tegal, hendaknya selalu menampilkan keterampilan-keterampilan baru dalam pagelaran wayang golek dan bahasa yang digunakan mudah dipahami serta durasinya dapat dikurangi tanpa mengurangi kandungan dari cerita wayang golek. Disamping itu perlu adanya pelatihan IT agar dalang dapat leluasa mengakses internet untuk mencari ilmu pengetahuan, 2). Kepada masyarakat Kabupaten Tegal, hendaknya dapat mengambil nilai-nilai positifnya dan dijadikan sebagai pedoman hidup. Kemudian kepada generasi muda untuk dapat melestarikan kebudayaan wayang golek, 3). Kepada pemerintah, hendaknya perlu memberikan subsidi kepada dalang guna untuk peningkatan kualitas mutu pedalangan. Kemudian mengeluarkan semacam instruksi kepada instansi terkait untuk secara teratur menggelar pagelaran wayang golek.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Nilai, Pagelaran Wayang Golek, Dalang. |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | suprianto mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 00:05 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 00:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20273 |
Actions (login required)
View Item |