HEGEMONI LAKI-LAKI PRIBUMI DALAM FENOMENA ASMARA TRADISI ETNIS TIONGHOA PADA NOVEL SUTRA BAKTI KARYA SESCO SARAGIH
Muasiful Manan, 2111409008 (2015) HEGEMONI LAKI-LAKI PRIBUMI DALAM FENOMENA ASMARA TRADISI ETNIS TIONGHOA PADA NOVEL SUTRA BAKTI KARYA SESCO SARAGIH. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (756kB) | Preview |
Abstract
Asmara adalah kebutuhan bagi semua insan, apalagi bagi mereka yang sudah menginjak dewasa. Keseriusan dalam mencari pasangan pun mulai dijalankan, tidak peduli mengenal seseorang melalui status maupun ras. Asmara seorang pemuda pribumi Batak yang bernama Sco yang jatuh cinta kepada seorang gadis keturunan etnis Tionghoa yang bernama Sa. Keduanya saling mencintai namun cinta mereka terhalangi oleh ayah si gadis. Permasalahan tersebut terjadi lantaran diskriminasi dan rasisme dari sang bapak, dengan kegigihan dan keteguhan prinsip, laki-laki pribumi akhirnya mampu melakukan tugasnya untuk dalam meluluhkan hati ayah si gadis dengan hegemoni. Permasalahan yang muncul dalam kajian ini adalah bagaimana hegemoni laki-laki pribumi dalam fenomena asmara tradisi etnis Tionghoa dalam novel Sutra Bakti serta faktor penyebab terjadinya hegemoni dari laki-laki pribumi terhadap ayah si gadis. Untuk memperoleh jawaban, penelitian ini dikaji dengan teori hegemoni Antonio Gramsci. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik dokumentasi. Pendokumentasian itu dilakukan dengan mencatat bagian-bagian teks yang memperlihatkan praktik hegemoni laki-laki pribumi dalam fenomena asmara tradisi etnis Tionghoa dan faktor-faktor penyebabnya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan teori hegemoni Antonio Gramsci, dengan cara menjelaskan makna sosiologi yang terkandung dalam novel Sutra Bakti Karya Sesco Saragih untuk kemudian mendeskripsikan bagian-bagian dialog dalam isi novel yang menjadi data penelitian yang berkaitan dengan praktik hegemoni laki-laki pribumi dan faktor penyebabnya. Bentuk hegemoni yang dilakukan Sco adalah dengan cara-cara pendekatan ideologi, kepercayaan popular, dan common sense. Sco memiliki ideologi untuk membebaskan diri dari dari ketertindasannya perihal asmara yang ditolak lantaran rasisme. Dalam ideologinya, Sco mendominasi dengan cara pendekatan-pendekatan terhadap obyek-obyek dengan menguniversalkan ideologinya yang kemudian membentuk suatu kepercayaan popular sehingga tercipta common sense dengan sang bapak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis memberi saran agar hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan mengenai kesatuan dan persatuan bangsa antar etnis, apalagi Negara kita memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hegemoni laki-laki pribumi dalam fenomena asmara tradisi etnis Tionghoa,faktor penyebab hegemoni. |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | sumarsono mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 09 Nov 2015 21:56 |
Last Modified: | 09 Nov 2015 21:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20242 |
Actions (login required)
View Item |