MODEL PEMBINAAN REMAJA KORBAN NAPZA DI PANTI ASUHAN REHABILITASI AT TAUHID KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
DWI HARTATI, 3301409096 (2013) MODEL PEMBINAAN REMAJA KORBAN NAPZA DI PANTI ASUHAN REHABILITASI AT TAUHID KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (MODEL PEMBINAAN REMAJA KORBAN NAPZA DI PANTI ASUHAN REHABILITASI AT TAUHID KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG)
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak- anak menuju dewasa di mana terjadi masa perkembangan menuju kematangan jasmani, seksualitas, pikiran, emosional, kedewasaan maupun sosial. Dan jika remaja tidak diarahkan dengan benar maka dikhawatirkan para remaja justru akan salah melangkah ke arah yang negatif. Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang merupakan salah satu Panti Asuhan Rehabilitasi yang menyelenggarakan kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan usaha dibidang kesejahteraan bagi anak terlantar, gelandangan psikotik, eks pengguna napza dan santunan bagi anak yatim/ piatu dan dhuafa. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tentang bagaimana pelaksanaan model pembinaan rehabilitasi pada remaja korban napza di Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Permasalahan dalam penelitian ini mencakup: (1) apakah faktor-faktor yang menyebabkan remaja menjadi korban napza di Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang? (2) bagaimanakah peran Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang dalam melakukan pembinaan bagi remaja korban napza? (3) bagaimanakah model pembinaan bagi remaja korban napza di Panti Asuhan Rehabilitasi At- Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yaitu di Panti Asuhan Rehabilitasi Narkoba At Tauhid, Jalan Gayamsari selatan II No 41A RT 3 RW 3, Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang . Fokus penelitian adalah (1) faktor-faktor yang menyebabkan penyalahgunaan napza pada remaja di Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang, (2) peran Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang dalam melakukan pembinaan pada remaja korban napza, (3) model pembinaan pada remaja korban napza . Alat dan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dengan model analisis interaktif, dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja korban napza di Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang menjadi korban napza dikarenakan: (1) faktor lingkungan teman sebaya, (2) faktor lingkungan keluarga, (3) pengaruh individu (intern diri sendiri). Peran Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid sudah baik dalam pelaksanaan pembinaan klien remaja korban napza dalam kegiatan keagamaan dan kegiatan berjualan buah, dan berjualan kebutuhan sehari hari di toko kelontong serta berkerja di bengkel. Macam pembinaan yang di gunakan termasuk dalam kategori pembinaan pengembangan kepribadian dan pembinaan kecakapan. Model pembinaan Remaja Korban Napza di Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang di lakukan dengan model pembinaan rehabilitasi dengan pendekatan keagamaan melalui terapi religi dalam bentuk kegiatan sholat berjamaah, mengaji Al- Qur’an, Manaqib dan Mujahadah Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) bagi Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang. dalam pelaksanaan pembinaan, pihak Panti sebaiknya menggunakan rehabilitasi medis, sehingga dalam penanganan sakaw dapat di beri obat pengganti yang sesuai dengan gejala sakit yang di rasakan klien. Fasilitas di Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid lebih di tingkatkan seperti fasilitas berolahraga dan perpustakaan 2) bagi klien remaja korban napza. Klien remaja korban napza harus dapat mengendalikan keinginan memakai narkoba saat sakaw agar dapat sembuh, dan dapat menjauhi napza sehingga remaja dapat menjalankan kehidupanya yang normal seperti sedia kala dan dapat di terima di masyarakat, karena pembinaan yang di lakukan di Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang banyak memberikan manfaat dan kebaikan bagi dirinya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembinaan, Remaja, Korban Napza |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > LC Special aspects of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 29 Apr 2014 13:55 |
Last Modified: | 29 Apr 2014 13:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19987 |
Actions (login required)
View Item |