PEMBINAAN REMAJA DI PANTI ASUHAN AISYIYAH KABUPATEN KUDUS
Dewi Anna Mufida, 3301409030 (2013) PEMBINAAN REMAJA DI PANTI ASUHAN AISYIYAH KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PEMBINAAN REMAJA DI PANTI ASUHAN AISYIYAH KABUPATEN KUDUS)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Anak asuh yang terdiri dari kalangan remaja membutuhkan pembinaan untuk bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari terhadap sesama agar nantinya tidak terjerumus padahal yang menyesatkan baik dunia maupun akhirat. Panti asuhan Aisyiyah Kudus mempunyai peran dalam mendidik dan membina serta mengarahkan pada anak asuh ke hal yang positif agar dalam bersikap dan bertingkah laku anak asuh dapat dikendalikan. Namun argumen ini perlu dibutuhkan melalui kegiatan peneiltian agar di peroleh jawaban yang akurat. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah pembinaan remaja di Panti Asuhan Aisyiyah Kabupaten Kudus? (2) kendala apa sajakah yang dihadapi oleh panti asuhan Aisyiyah Kabupaten Kudus dalam melakukan pembinaan remaja? Dalam penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui pembinaan remaja di Panti Asuhan Aisyiyah Kabupaten, (2) mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh panti asuhan Aisyiyah Kabupaten Kudus dalam melakukan pembinaan pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui alat pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membina para remaja meliputi keagaman dan pembinaan mental spiritual. Anak asuh yang terdiri berbagai remaja diajarkan untuk melaksanakan ibadah sholat wajib, sholat sunnah, mengaji, berpuasa,keterampilan. Hal ini sangat penting karena dengan adanya pembinaan keagamaan anak asuh mempunyai bekal iman yang kuat, sehingga setelah keluar dari panti asuhan anak asuh diharapkan menjadi kebanggaan orang tua. Anak dibiasakan bertingkah laku yang sesuai dengan akhlakul karimah dengan berdasarkan nilai moral yang harus ditaati anak asuh dalam Panti Asuhan. Aktivitas anak asuh di Panti Asuhan Aisyiyah dimulai dengan bangun pagi, sholat tahajud berjama‟ah dilanjutkan dengan menunggu waktunya sholat shubuh berjama‟ah, sesudah itu dilakukan persiapan untuk berangkat sekolah. Aktifitas sesudah selesai sekolah anak asuh makan siang dan istirahat, bagi yang piket melanjutkan piket bagi yang belum melaksanakan tugas piket sampai sore. Aktivitas malam hari meliputi sholat magrib berjama‟ah dilanjutkan pelajaran yang diadakan di panti asuhan Aisyiyah Kudus, setelah itu dilanjutkan dengan sholat isya‟, belajar malam dan tidur. Aktivitas tersebut dilakukan anak asuh di Panti Asuhan Aisyiyah secara rutin dan setiap hari diwajibkan di ikuti oleh semua anak asuh di dalam Panti Asuhan. Kendala yang dihadapi oleh Panti Asuhan Aisyiyah dalam melakukan pembinaan pada anak asuh, yaitu: (1) faktor dari tingkah laku anak itu sendiri, karena di dalam kehidupan sehari-hari peneliti melihat tingkah laku anak asuh yang belum sepenuhnya taat pada peraturan atau tata tertib yang dibuat oleh panti asuhan, (2) faktor lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi tingkah laku dan perbuatan anak asuh. Misalnya saja anak asuh didalam panti asuhan dilarang membawa atau memakai HP, terkadang hal itu tidak ditaati oleh anak asuh sehingga anak asuh suka berbohong dan tidak mengindahkan peraturan. Karena apabila anak asuh di ijinkan menggunakan atau memakai HP anak asuh menjadi malas mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pihak panti asuhan. Oleh karena itu, apabila peraturan yang sudah dibuat oleh panti asuhan dan tidak di indahkan oleh anak asuh yang berada dalam panti asuhan, maka anak tersebut akan diberi sanksi sesuai dengan perbuatan yang dilakukan dan hukuman paling berat adalah dipulangkan pada orang tua atau saudara kandung anak asuh. Berdasarkan hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa pembinaan pada remaja di panti asuhan Aisyiyah Kudus sudah baik, dapat dilihat bahwa anak asuh selalu diberi pengarahan oleh pengasuh dan pembina untuk melakukan perbuatan yang menjadikan akhlakul karimah seperti tidak berbohong dan tidak mencuri selalu mentaati peraturan panti asuhan. Maka dari itu perlu diupayakan dari beberapa pengurus,pembina dan pengasuh untuk mengatasi kendala dan permasalahan yang dihadapi para pengasuh di panti asuhan. Saran yang peneliti sampaikan dengan temuan hasil penelitian ini adalah: (1) pembinaaan yang diadakan di Panti Asuhan Aisyiyah Kudus sebaiknya diselenggarakan secara terus menerus, agar anak asuh terbiasa melakukan perbuatan akhlaqul karimah dan sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh rasulullah SAW, (2) agar anak asuh dapat mematuhi semua peraturan yang sudah disepakati guna ketertiban bersama di Panti Asuhan Aisyiyah Kudus, diperlukan upaya pembinaan yang mengarahkan dan peringatan secara terus menerus dan bersungguh-sungguh.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan, remaja |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 25 Apr 2014 11:44 |
Last Modified: | 25 Apr 2014 11:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19973 |
Actions (login required)
View Item |