PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI SWASEMBADA PANGAN DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 1968-1992: SUATU KAJIAN SEJARAH PEREKONOMIAN
ERNAWATI , 3150406011 (2013) PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI SWASEMBADA PANGAN DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 1968-1992: SUATU KAJIAN SEJARAH PEREKONOMIAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI SWASEMBADA PANGAN DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 1968-1992: SUATU KAJIAN SEJARAH PEREKONOMIAN)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kabupaten Grobogan merupakan daerah yang kondisi perekonomian masyarakatnya dalam taraf kemiskinan. Hal ini karena banyak lahan pertanian yang tidak terurus akibat perang, sehingga mengakibatkan lahan yang sudah ada menjadi kering dan tandus. Padahal sebagaimana diketahui, masyarakat Kabupaten Grobogan sebagian besar mata pencahariannya dibidang pertanian. Memasuki era orde baru, pemerintah Kabupaten Grobogan melaksanakan program Repelita yang salah satu programnya adalah swasembada pangan, yang diharapkan dapat menangulangi kemiskinan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah Kabupaten Grobogan tahun 1968-1992? (2) bagaimanakah kondisi perekonomian di Kabupaten Grobogan pada tahun 1968-1992? (3) bagaimanakah cara penanggulangan kemiskinan melalui swasembada pangan di Kabupaten Grobogan pada tahun 1968-1992?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi empat tahap yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiogafi. Lingkup spasial dalam penelitian ini adalah Kabupaten Grobogan, sedangkan lingkup temporal penulis mengambil tahun 1968-1992 karena pada tahun tersebut dimulai era orde baru yaitu pemerintahan dipegang oleh Presiden Soeharto, dalam hal ini Presiden Soeharto mengadakan program-program untuk memajukan pemerintahan Indonesia yaitu dengan adanya program Repelita atau pembangunan lima tahun dan Presiden Soeharto yakin bahwa dengan adanya program tersebut maka diharapkan rakyat akan menuju kebahagiaan dan kesejahteraan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Repelita melalui usaha pencapaian swasembada pangan sangat berperan dalam perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten grobogan. Pendapatan petani dan perluasan lapangan kerja terbuka sangat luas seiring dengan perkembangan peningkatan produksi pertanian yang diusahakan lewat program intensifikasi, perluasan areal, rehabilitasi, serta usaha pengolahan komoditi hasil-hasil pertanian. Dalam usaha meningkatkan produksi hasil pertanian, pembangunan diarahkan pada usaha yang bersifat padat karya. Program padat karya tersebut dilaksanakan di daerah Gabus, Pulokulon, Kradenan, Ngaringan, Wirosari, Tawangharjo, Grobogan, Geyer dan Toroh. Saran yang dapat penulis berikan adalah usaha pencapaian swasembada pangan harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi karena program pemerintah tersebut sangat berperan dalam perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Grobogan
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemiskinan, pertanian, Repelita, swasembada |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General) H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 10 Apr 2014 15:23 |
Last Modified: | 10 Apr 2014 15:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19914 |
Actions (login required)
View Item |