PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013


Reddy Zaki Oktama, 3201408046 (2013) PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013]
Preview
PDF (PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang adalah salah satu kelurahan yang memiliki jumlah nelayan terbesar di Kabupaten Pemalang. Kondisi masyarakat nelayan di Kelurahan Sugihwaras tidak jauh berbeda dengan masyarakat nelayan lain di Indonesia yang identik dengan kemiskinan dan pendidikan yang rendah, hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat pendidikan yang dimiliki anak mereka. Masalah ketersediaan biaya untuk melanjutkan sekolah berkaitan erat dengan kondisi sosial dan ekonomi orang tua. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kondisi sosial terhadap tingkat pendidikan anak, (2) mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kondisi ekonomi terhadap tingkat pendidikan anak, (3) mengetahui seberapa besar pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap tingkat pendidikan anak keluarga nelayan di Kelurahan Sugihwaras. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh kepala keluarga yang bermata pencaharian sebagai nelayan yang ada di Kelurahan Sugihwaras yang berjumlah 852 KK. Pengambilan sampel menggunakan teknik combined sampling ,(purposive, proporsional, random sampling) yaitu pengambilan sampel dengan tujuan tertentu, seimbang dan acak, maka diperoleh sebanyak 85 KK sebagai sampel dengan kriteria keluarga nelayan yang mempunyai anak usia sekolah diambil dengan jumlah persentase sama banyak, secara acak sebanyak 10% dari keseluruhan jumlah populasi. variabelnya adalah: (1) Kondisi sosial keluarga, (2) Kondisi ekonomi keluarga, (3) Tingkat pendidikan anak, teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase (DP) dan Analisis regresi berganda yang diolah menggunakan model SPSS 16. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara kondisi sosial keluarga dengan tingkat pendidikan anak dengan t hitung sebesar 2.240, sedangkan kondisi ekonomi keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pendidikan anak dengan t hitung sebesar 3.362, jika dilihat dalam uji hipotesis secara parsial karena t hitung lebih besar dari t tabel 1.989. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi sosial keluarga terhadap tingkat pendidikan anak nelayan sebesar 5,8%, artinya variasi kondisi sosial mampu menjelaskan variasi tingkat pendidikan anak sebesar 5,8% (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi ekonomi keluarga terhadap tingkat pendidikan anak nelayan sebesar 12,1%, artinya variasi kondisi ekonomi mampu menjelaskan variasi tingkat pendidikan anak sebesar 12,1%. (3) Kondisi sosial ekonomi berpengaruh sebesar 23,2% artinya kondisi sosial ekonomi secara bersama-sama berpengaruh sebesar 23,2% terhadap tingkat pendidikan anak di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang, sedangkan sisanya 76,8% merupakan faktor lain seperti aksesbilitas, motivasi, lingkungan dan masih banyak lagi yang tidak masuk dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan: (1) Orang tua memegang peranan yang penting terhadap pendidikan anak, jadi sebagai orang tua harus membimbing ,mendukung dan memperhatikan pentingnya pendidikan anak. orang tua tidak boleh memaksakan kehendaknya untuk menyuruh anak bekerja setelah tamat dari Pendidikan Dasar, diutamakan anak dapat sekolah minimal sampai ke tingkat Pendidikan Menengah karena dangan pendidikanlah anak akan lebih membantu orang tua. (2) Orang tua sebaiknya meningkatkan pendapatannya dengan cara bekerja lebih giat lagi dan mencari pekerjaan tambahan/sampingan, melalui pelatihan-pelatihan yang ada atau pendidikan informal agar pendapataannya bisa bertambah untuk mencukupi kebutuhan. (3) Untuk meningkatkan tingkat pendidikan di lokasi penelitian, perlu diadakan program penyuluhan pendidikan dari Pemerintah Daerah setempat melalui Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar, serta baik bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat setempat dapat memberikan bantuan bagi mereka yang benar-benar tidak mampu khususnya nelayan agar dapat menyekolahkan anaknya sampai Pendidikan Menengah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sosial Ekonomi, Tingkat Pendidikan Anak, Nelayan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 13 Jan 2014 13:33
Last Modified: 13 Jan 2014 13:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19821

Actions (login required)

View Item View Item