EFEKTIVITAS MODEL INQUIRY BASED LEARNING (IBL) BERBANTUAN MODUL DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA
Dwi Septiani , 4301409065 (2013) EFEKTIVITAS MODEL INQUIRY BASED LEARNING (IBL) BERBANTUAN MODUL DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (EFEKTIVITAS MODEL INQUIRY BASED LEARNING (IBL) BERBANTUAN MODUL DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA)
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Siswa SMA dituntut untuk dapat memahami dan menguasai konsep kimia baik yang bersifat makroskopis maupun mikroskopis. Paradigma pembelajaran yang berpusat pada siswa menuntut guru untuk mengurangi dominasi guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian siswa secara optimal dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya, seperti keterampilan generik sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model Inquiry Based Learning (IBL) berbantuan Modul terhadap peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan generik sains siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis garam. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 1 Ngawen tahun pelajaran 2012/2013. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest and postest group design. Sampel didapatkan dengan cluster random smpling sehingga didapatkan kelas IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Pemahaman konsep diukur dengan tes pilihan ganda, sedangkan data keterampilan generic sains didapatkan melalui lembar observasi. Analisis data untuk pemahaman konsep menggunakan uji t, sedangkan untuk keterampilan generik sains menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan model IBL berbantuan modul efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan generik sains siswa SMA Negeri 1 Ngawen. Rata-rata nilai posttest pemahaman konsep siswa kelas eksperimen (84,00) lebih besar dibandingkan kelas kontrol (77,52). Ketuntasan klasikal kelas eksperimen 97%, sedangkan kelas kontrol 83%. Rata-rata nilai keterampilan generik sains siswa pada praktikum pertma dan kedua untuk kelas eksperimen 83,43 dan 93,51 sedangkan kelas kontrol 81,41 dan 91,59.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inquiry Based Learning, Modul, Keterampilan Generik Sains |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | Users 22799 not found. |
Date Deposited: | 06 May 2014 13:32 |
Last Modified: | 06 May 2014 13:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19646 |
Actions (login required)
View Item |