PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 BANJARHARJO BREBES
Sri Aliyah, 2101409015 (2013) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 BANJARHARJO BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 BANJARHARJO BREBES)
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjarharjo memiliki kemampuan bercerita yang rendah. Upaya untuk mengatasi hal tersebut yaitu meningkatkan keterampilan bercerita siswa dengan menggunakan media film kartun dan metode talking stick dalam pembelajaran. Rumusan masalah dalam skripsi ini (1) bagaimana proses pembelajaran keterampilan bercerita menggunakan media film kartun dan metode talking stick pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjraharjo, (2) bagaimana peningkatan hasil keterampilan bercerita menggunakan media film kartun dan metode talking stick pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjarharjo, dan (3) bagaimana perubahan sikap dan perilaku siswa kelas VII C setelah mengikuti pembelajaran bercerita menggunakan media film kartun dan metode talking stick. Tujuan penulisan skripsi ini yaitu(1) mendeskripsi proses pembelajaranketerampilan bercerita menggunakan media film kartun dan metode talking stick pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjarharjo, (2) memaparkan hasil peningkatan keterampilan bercerita siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjarharjo, menggunakan media film kartundan metode talking stick, dan (3) mendeskripsi perubahan sikap dan perilaku siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjarharjo setelah mengikuti pembelajaran bercerita menggunakan media Film Kartundan metode talking stick. Subjek penelitian ini yaitu meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjarharjo menggunakan media film kartun dengan metode talking stick. Variabel penelitian dalam skripsi ini yaitu keterampilan bercerita, penggunaan media film kartun, dan penggunaaan metode talking stick. Skripsi ini menggunakan desain penelitian kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Pengambilan data tes dengan tes unjuk kerja lisan, sedangkan pengambilan data nontes menggunakan observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitiatif. Berdasarkan hasil wawancara proses pembelajaran pada siklus II lebih disukai siswa dibandingkan siklus I. Hal ini disebabkan langkah-langkah pembelajaran pada siklus II berbeda dengan siklus I. Langkah pembelajaran pada siklus II sebagai berikut, (1) siswa diberikan gambar seri film kartun “Shaun The Sheep”, (2) siswa menentukan pokok-pokok cerita dari gambar seri film, (3) siswa menyaksikan film kartun, (4) siswa menyusun pokok-pokok cerita menjadi keseluruhan cerita yang utuh, (5) berlatih bercerita, (6) siswamenyaksikan kembali film kartun yang berjudul “Shaun The Sheep”, (7) siswa bermain talking stick, (8) siswa bercerita di depan kelas sekaligus dilakukan penilaian kompetensi bercerita oleh guru (9) kegiatan penutup peneliti bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang dilakukan hari itu dan membuat refleksi serta pemberian reward kepada siswa yang mampu bercerita dengan baik. Hasil tes mengalami peningkatan sebesar 12,19%. Pada siklus I nilai rerata siswa sebesar 67,02 sedangkan pada siklus II nilai rerata siswa menjadi 76,33. Perubahan perilaku meningkat, jika pada siklus I siswa masih merasa malu, grogi, kurang percaya diri pada siklus II siswa menunjukan sikap positif, mereka lebih percaya diri dan menyukai pembelajaran. Saran peneliti berdasarkan hasil penelitian yaitu (1) Media film kartun dan metode talking stick dapat di jadikan sarana alternatif untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran bercerita, (2) Sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran seperti LCD agar siswa mengenal media-media yang inovatif, dan (3) Media film kartun dan metode talking stick hendaknya digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia aspek lainnya, seperti menyimak, membaca, dan menulis sebagai upaya menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keterampilan bercerita, media film kartun, metode talking stick |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 05 Dec 2013 10:22 |
Last Modified: | 05 Dec 2013 10:22 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19611 |
Actions (login required)
View Item |