Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Negeri se-Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas


Pamuji Wibowo, 6101405559 (2009) Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Negeri se-Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Negeri se-Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas] PDF (Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Negeri se-Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas) - Published Version
Download (7MB)

Abstract

Adanya stigma-rumor negatif yang selama ini membebani profesi guru penjasorkes tentang kinerja yang rendah memicu untuk melakukan penelitian secara empiris tentang persepsi guru-guru non penjasorkes terhadap kinerja guru penjasorkes di SMP Negeri se-Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Permasalahan yang dikaji bagaimana persepsi guru non penjasorkes terhadap kinerja guru non penjasorkes? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru non penjasorkes terhadap kinerja guru penjasorkes di tingkat SMP sederajat se-Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas tahun 2009. Subjek yang diteliti adalah 69 guru non penjasorkes dari 101 guru non penjasorkes, dari SMP Negeri I Ajibarang dengan 21 guru non penjasorkes sebagai sampel, dari SMP II Ajibarang dengan 25 guru non penjasorkes sebagai sampel dan dari SMP Negeri III Ajibarang dengan 23 guru non penjasorkes sebagai sampel untuk dimintai informasinya tentang persepsi mereka terhadap kinerja guru Penjasorkes di sekolahnya. Data diperoleh dari kuesioner tentang persepsi kinerja guru meliputi kompetensi kepribadian, paedagogik, profesional dan sosial. Data yang diperoleh dianalis menggunakan metode total sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru penjasorkes di SMP Negeri se-Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas menurut persepsi guru non penjasorkes tergolong tinggi, walaupun kompetensi pedagogik masuk dalam kategori kurang baik, yaitu hanya mencapai 77.7%, terbukti dari tingginya ke tiga kompetensi yaitu kompetensi kepribadian mencapai 92.9%, kompetensi profesional sebesar 85.7% dan kompetensi sosial sebesar 80.8%. Guru penjasorkes tersebut memiliki kompetensi kepribadian dan profesional yang lebih baik daripada kompetensi paedagogik dan kompetensi sosialnya. Disarankan guru Penjasorkes untuk meningkatkan kompetensi paedagogik, terutama memahami peserta didik, merancang pembelajaran, seperti membuat RPP, Silabus, dan lainlain. Melaksanakan pembelajaran dengan efektif dan menyenangkan, mengevaluasi hasil pembelajaran dan mengembangkan peserta didik. Berkaitan dengan kompetensi sosialnya guru penjasorkes perlu meningkatkan berkomuikasi secara efektif atau dapat bersosialisasi secara baik dengan lingkungan sekolah atau dapat bekerja sama baik dengan teman sejawat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Kinerja Guru. Penjasorkes
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Apr 2011 03:05
Last Modified: 25 Apr 2015 04:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1941

Actions (login required)

View Item View Item