PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW DENGAN MODEL KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN TRENGGULI 3 KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012
EKO BUDIYANTO, 6101407105 (2013) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW DENGAN MODEL KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN TRENGGULI 3 KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW DENGAN MODEL KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN TRENGGULI 3 KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012)
Download (7MB) | Preview |
Abstract
Siswa SDN Trengguli 03 mengikuti pembelajaran dengan baik khususnya mata pelajaran penjasorkes, namun pada standar kompetensi permainan sepak takraw, siswa banyak mengalami kesulitan, karena sepak takraw termasuk kategori olah raga yang cukup sulit untuk anak-anak sekolah dasar. Pada saat pelaksanaan materi ini guru cukup kesulitan dalam mempraktekkan kompetensi dasar permainan sepak takraw sehingga berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah peningkatan hasil belajar sepak takraw dengan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas V SDN Trengguli 3?. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sepak takraw dengan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas V SDN Trengguli 3? Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif dengan menggunakan 2 siklus. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Trengguli 03 yang berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Teknik analisis data observasi/pengamatan, catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan pembelajaran teknik dasar sepak takraw dengan model kooperatif di SDN Trengguli 03 tahun 2012, aktivitas siswa saat mengikuti pembelajaran pada siklus pertama mencapai 78,75%, nilai rata-rata hasil belajar mencapai 75,1% dengan tingkat kelulusan klasikal sebanyak 16 peserta didik atau 77,27%. Sedangkan siklus kedua aktifitas siswa mencapai 85,71%, nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus kedua mencapai 83,4% dengan tingkat kelulusan belajar klasikal sebanyak 21 peserta didik atau 95,45%. Sedangkan tingkat antusiasme siswa yang hadir selama mengikuti pembelajaran teknik dasar sepak takraw dengan model kooperatif pada siklus kedua sangat positif. Kesimpulan penelitian adalah melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Sepak Takraw. Melalui penerapan pembelajaran Kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sepak takraw. Saran penelitian adalah : Guru bisa menggunakan model pembelajaran kooperatif sebagai tindakan alternatif dalam pembelajaran Sepak Takraw, Siswa sebaiknya lebih giat dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model cooperative, dan Untuk dapat menciptakan suatu pembelajaran yang berkualitas, hendaknya disertai dengan dukungan dan motivasi dari pihak sekolah yang turut andil dalam mengembangkan dan memperbaharui strategi pembelajaran guna memajukan dan meningkatkan mutu sekolah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran kooperatif, hasil belajar sepak takraw |
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | Users 22792 not found. |
Date Deposited: | 07 May 2014 17:51 |
Last Modified: | 07 May 2014 17:51 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19243 |
Actions (login required)
View Item |