KUALITAS HASIL BORDIR ANTARA YANG MENGGUNAKAN MESIN JAHIT UMUM DENGAN MESIN BORDIR PADA KAIN KATUN PARIS


Murni Ambarwati Putri, 5402405034 (2012) KUALITAS HASIL BORDIR ANTARA YANG MENGGUNAKAN MESIN JAHIT UMUM DENGAN MESIN BORDIR PADA KAIN KATUN PARIS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KUALITAS HASIL BORDIR ANTARA YANG MENGGUNAKAN MESIN JAHIT UMUM DENGAN MESIN BORDIR PADA KAIN KATUN PARIS]
Preview
PDF (KUALITAS HASIL BORDIR ANTARA YANG MENGGUNAKAN MESIN JAHIT UMUM DENGAN MESIN BORDIR PADA KAIN KATUN PARIS)
Download (6MB) | Preview

Abstract

Bordir merupakan salah satu seni kebudayaan Indonesia yang telah lama dikenal dan digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Bordir sering diaplikasikan dalam berbagai karya pada busana hingga lenan rumah tangga. Daya tarik seni menambah nilai tersendiri bagi penggunanya. Semakin berkembangnya seni bordir dikalangan masyarakat menjadikannya salah satu bagian dari fashion. Hal ini menjadikan pengrajin bordir harus lebih konsentrasi dalam meningkatkan kualitas bordir itu sendiri. Tingkat permintaan pasar yang semakin besar membutuhkan produksi yang makin besar pula, sehingga dibutuhkan alat yang memadai agar kebutuhan itu dapat terpenuhi. Mesin jahit umum (manual) yang digunakan untuk alat membordir beralih pada mesin bordir yang khusus diciptakan untuk membordir agar dapat memudahkan pekerjaan pembordir serta meningkatkan produksinya. Permasalahannya adalah apakah ada perbedaan kualitas hasil bordir yang dibordir menggunakan mesin jahit umum dengan mesin bordir, dan manakah yang lebih baik saat proses pengerjaannya diantara kedua mesin tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas hasil bordir antara yang menggunakan mesin jahit umum dengan mesin bordir dan mengetahui manakah yang lebih baik proses pengerjaannya diantara kedua mesin yang berbeda itu. Populasi dalam penelitian ini adalah kualitas hasil bordir yang dibordir menggunakan dua alat yang berbeda, yaitu menggunakan mesin jahit umum dan mesin bordir. Sampel dalam penelitian ini adalah hasil bordir dalam bentuk fragmen. Tiga motif dibordir menggunakan mesin jahit umum, dan tiga motif lainnya dibordir menggunakan mesin bordir, sehingga sampel yang dihasilkan dalam penelitian ini ada enam fragmen. Variabel dalam penelitian ini diantaranya variabel bebas/independen (X) yaitu mesin yang digunakan untuk membordir, mesin jahit umum (X1) dan mesin bordir (X2). Variabel terikat /dependen(Y) yaitu kualitas bordir (Y). Kualitas bordir tersebut dikerjakan menggunakan dua mesin yang berbeda yaitu mesin jahit umum dan mesin bordir. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan metode observasi dengan uji organoleptik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis dua variabel sehingga penelitian ini menggunakan Uji t (t-test). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa saat proses membordir menggunakan mesin jahit umum dari 9 indikator hanya ada 2 indikator yang baik, yaitu loncatan benang dan benang bordir tidak mudah putus, sedangkan yang menggunakan mesin bordir dari 9 indikator hanya 1 indikator yang tidak baik yaitu hasil bordir tidak berkerut. Dalam Uji t diperoleh thitung = 4,506 sedangkan ttabel yaitu t(0,05; 16) = 1,75. Karena thitung > ttabel yaitu 4,506 > 1,75. Hal itu dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas bordir yang menggunakan mesin bordir jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan kualitas bordir yang menggunakan mesin jahit umum. Simpulan yang dapat di temukan yaitu bahwa ada perbedaan kualitas hasil bordir antara yang menggunakan mesin jahit umum dengan mesin bordir, dan proses membordir menggunakan mesin bordirlah yang lebih baik dibandingkan dengan mesin jahit umum. Kualitas hasil bordir yang dibordir menggunakan mesin jahit umum jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang menggunakan mesin bordir. Saran yang dapat diajukan kepada para konsumen untuk mendapatkan bordir yang berkualitas perlu diperhatikan 9 indikator seperti yang dikemukakan dalam penelitian ini. Untuk para pengusaha bordir, agar bordirnya berkualitas dan banyak konsumen gunakanlah mesin bordir dalam membordir, namun jika membordir menggunakan mesin jahit umum perlu ditingkatkan lagi dalam hal susunan benang, loncatan benang, kekuatan benang, kerapatan setik, penempatan dan penuangan teknik bordir, dan kombinasi warna agar menghasilkan bordir yang berkualitas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kualitas hasil bordir, mesin jahit umum, dan mesin bordir
Subjects: T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Users 22792 not found.
Date Deposited: 10 May 2014 12:56
Last Modified: 10 May 2014 12:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19190

Actions (login required)

View Item View Item